Lebaran 2024
Polisi Imbau Warga Kota Bekasi Tidak Menggelar Takbiran Keliling
Warga Kota Bekasi diimbau tidak melakukan takbiran keliling konvoi menggunakan kendaraan di malam jelang Idulfitri 1445 Hijriah.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Warga Kota Bekasi diimbau tidak melakukan takbiran keliling konvoi menggunakan kendaraan di malam jelang Idulfitri 1445 Hijriah.
Hal ini dikatakan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani, pihaknya mengimbau masyarakat menggelar takbiran di masjid lingkungan masing-masing.
"Kalau bisa untuk takbiran di tempat tempat ibadah atau masjid, kalau bisa tidak perlu takbir keliling," kata Dani, Senin (8/4/2024).
Dani mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan selama Operasi Ketupat Jaya pengamanan Idulfitri 1445 H.
"Jadi pada saat mau malam takbiran kita biasa akan melakukan apel siaga lagi dengan stakeholder terkait bagaimana pengamanan pada saat malam takbiran," terang dia.
Jika kedapatan ada yang melakukan konvoi kendaraan di malam takbiran, petugas kepolisian akan langsung membubarkan.
"Akan kita awasi, kita monitor berikan himbauan, kalau memang masih ada yang melakukan takbir keliling di Bekasi," tegas dia.
Dani menambahkan, konvoi kendaraan dalam jumlah besar tidak diperbolehkan karena dapat berpotensi menimbulkan ganguan keamanan dan ketertiban.
Selama bulan Ramadan, Polres Metro Bekasi Kota juga terus melakukan imbauan dan penindakan kegiatan-kegiatan seperti misalnya sahur on the road (SOTR).
"Kita pantau untuk tidak hanya misalnya orang yang konvoi yang kumpul berbagi takjil maupun SOTR kita berikan imbauan," jelas dia.
Meski sudah diberikan imbauan, masih terdapat masyarakat yang berargumen menganggap kegiatannya sesuatu yang positif.
Namun, petugas berusaha humanis menyampaikan tujuan imbauan untuk upaya preventif kejadian yang tidak diinginkan.
"Kita komunikasikan kalau bisa tidak usah dilakukan, sehingga bisa mencegah terjadinya tawuran maupun kegiatan ataupun kejadian yang lain kita tidak inginkan," jelas Dani.
Selama Operasi Ketupat Jaya 2024, terdapat 1.141 personel gabungan yang dikerahkan dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran.
Petugas gabungan ini akan siaga 24 jam, melalukan pengamanan di Kota Bekasi. Termasuk melakukan patroli rutin kewilayahan.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
1.038 Pendatang Baru Masuk Jakarta Usai Lebaran, Mayoritas Berpendidikan SMA ke Bawah |
![]() |
---|
Ada 8.725 Pelanggaran Ganjil Genap Selama Arus Mudik, STNK Bakal Diblokir Jika Tak Bayar Denda |
![]() |
---|
Jumlah Pendatang Baru di Jakarta Timur Usai Musim Mudik Lebaran Menurun |
![]() |
---|
Viral Video Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Tertimpa Batang Pohon, Pengelola Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Lebih dari 432 Ribu Orang Wisata ke Ancol Selama Libur Idulfitri 2024, Terbanyak H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.