Viral di Media Sosial
Reaksi Dedi Mulyadi Tahu Anak Camat Dapat Emas Kawin Palsu, Jadi Saksi Nikah Tak Cek Keasliannya
Dedi Mulyadi buka suara terkait Syifa Dwi Fatmawati, anak Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Diaudin yang mendapatkan mas kawin palsu dari polisi.
Dedi Mulyadi mengaku akan menanyakan hal itu ke KUA tempat Syifa dan suaminya menikah.
"Berarti tinggal sah atau tidaknya pernikahan itu dalam hukum islam, saya mau nanya ke ketua Pengadilan Agama," tutup Dedi Mulyadi.
Disisi lain, terungkap awal mula Syifa mengetahui bahwa mahar emas dari pernikahannya adalah palsu.
Sejak menikah, Syifa mengaku tak pernah mengecek apakah emas itu asli atau tidak.
Bahkan tak pernah terlintas di pikiran Syifa Dwi Fatmawati kalau maharnya ternyata palsu.
"Percayain ke mamahnya (ibu mertua), mamahnya yang beli, aku baru liat pas ijab kabul, aku gak ada curiga sama sekali itu palsu atau apa," jelasnya.
Namun kecurigaan Syifa akhirnya timbul setelah berbulan bulan menikah.
Syifa saat itu heran lantaran tak kunjung diberikan surat pembelian emas tersebut.
Ia kemudian nekat membawa emas itu ke toko untuk mengecek.
"Suratnya gak dikasih-kasih, aku minta gak ada terus, akhirnya aku cek ke toko emas," kata Syifa.
"Ternyata enggak ada kadar emasnya sama sekali. Ditanya ke suami, sama suami diteruskan ke mamahnya," ungkapnya.
Walaupun kebohongan itu terungkap, ibu mertua Syifa tetap memberikan bantahan.
Ia mengatakan jika emas yang ia beli kadar karatnya memang kecil.
"Katanya 'ini emas asli a, tapi emas muda berapa karat gitu'," kata Syifa menirukan chat dari ibu mertua.
Akhirnya suami Syifa pun meminta ibunya untuk memberikan emas asli yang merupakan hak istrinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.