Viral di Media Sosial

Nasib Viky Siswa SMA yang Ngaku Jalan Kaki ke Sekolah, Tak Kunjung Dapat Beasiswa Pilih Lamar Kerja

Igatkah dengan Siswa SMA bernama Viky? Pada tahun 2023, Viky sempat viral setelah mengaku berjalan kaki demi bisa sekolah. Bagaimana nasibnya kini?

Tangkapan layar TikTok
Pada tahun 2023, seorang Siswa SMA bernama Viky sempat viral setelah mengaku berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah. Terkuak nasibnya kini. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Masih ingatkah Anda dengan Siswa SMA bernama Viky? Pada tahun 2023, Viky sempat viral setelah mengaku berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah.

Saat viral banyak pihak yang berbondong-bondong memberikan bantuan kepada Viky, termasuk Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Kepada Viky, Pilar menawarkan program beasiswa S1.

 

“Kami berikan opsi lain, salah satunya dengan menawarkan program beasiswa perguruan tinggi Strata 1 (S1). Program ini diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel. Kami ingin agar ia bisa melanjutkan pendidikannya,” ucap Pilar pada Mei 2023 silam.

Tiga bulan setelah Viky viral, Dani TikTokers yang pertama kali memviralkan remaja tersebut kembali mendatangi rumah pemuda 18 tahun itu.

Berbincang dengan keluarga Viky, Dani tampak terkejut mendengar cerita ibunda Viky.

Ternyata Viky hingga bulan Agustus 2023 itu belum berkuliah.

Padahal Viky sudah lulus dari sekolah menengah atas dan mendapatkan ijazah.

"Kuliah itu gimana ceritanya?" tanya Dani.

"Ah, saya juga enggak ada kabar apa," pungkas ibunda Viky.

"I don't know (Saya enggak tahu)," kata Viky.

Kendati kecewa karena dibohongi soal beasiswa, ibunda Viky tak berkecil hati.

Guru Viky di SMK Daarun Nimah, di Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok tertawa saat mendengar berita yang menyebut remaja tersebut berjalan kaki ke sekolah.
Guru Viky di SMK Daarun Nimah, di Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok tertawa saat mendengar berita yang menyebut remaja tersebut berjalan kaki ke sekolah. (TribunJakarta/Jaisy)

Kini ia berharap Viky bisa segera mendapat pekerjaan agar bisa membantu perekonomian keluarga.

"Kali aja nanti kerja dia bisa kuliah. Enggak ngarepin gratisan, belum tentu realisasinya. Adiknya aja realisasinya enggak benar. Ya udahlah, kerja sampingan dulu," ungkap ibunda Viky

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved