Wanita Open BO Dibunuh Pelanggan

Pembunuhan Wanita Open BO di Indekos, Jasad Dibuang ke Kali Bekasi Sampai Terdampar di Pulau Pari

Pembunuhan wanita Open BO berinisial R (34), dilakukan pria hidung belang berinisial NYP (28) di Indekos Jalan Perjuangan, Bekasi.

Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
TKP Pembunuhan Indekos wanita open BO di Gang Kaum, Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA -  Pembunuhan wanita Open BO berinisial R (34), dilakukan pria hidung belang berinisial NYP (28) di Indekos Jalan Perjuangan, Gang Kaum, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Jasad korban selanjutnya dibuang ke aliran Kali Bekasi di dekat jembatan besi Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Sopari (52) penjaga indekos mengatakan, pelaku membungkus jasad korban menggunakan kardus AC.

"Kardus yang di atas itu kardus AC, kan di atas ada kardus itu, itu yang dipakai," kata Sopari, Kamis (25/5/2024).

Setelah dimasukkan ke dalam kardus, pelaku melapisinya dengan plastik dan lakban hingga menyerupai paket.

"Dibuangnya di Kali Bekasi dekat sini, kardusnya dibungkus lakban plastik full," jelas dia.

Menurut Sopari, Kali Bekasi pada saat pelaku membuang jasad korban sedang mengalami peningkatan tinggi muka air akibat intesitas hujan di hulu.

"Pas lagi banjir-banjirnya itu saya kan pulang lewat situ emang lagi banjir banget," jelas dia.

Kasus pembunuhan wanita open BO bermula dari penemuan jasad di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Sabtu (13/4/2024) pukul 16.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, wanita tersebut saat ditemukan dalam keadaan setengah badan terbungkus kardus AC.

"Dan dililit lakban, leher terjerat lakban putih, tinggi badan kurang lebih 150 cm, berat badan kurang lebih 45 kg," kata Ade.

Polisi selanjutnya melakukan penyelidikan, hingga akhirnya kasus penemuan mayat tersebut dapat terungkap.

Korban merupakan wanita Open BO, dia diajak ke indekos pelaku di TKP dan melakukan hubungan badan satu kali.

"Pada saat di kosan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak 1 kali. Namun setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," katanya.

Dari situ, pelaku sakit hati dan langsung membunuh korban. 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved