Wanita Open BO Dibunuh Pelanggan
Motif Pria Bunuh Wanita Open BO Karena Sakit Hati Diminta Bayar Lebih, Diancam Dianiaya Kakak Korban
Pria berinisial NYP alias Nico (28) sakit hati setelah berkencan dengan wanita "open BO" berinisial R alias Karin (35) di kos-kosannya di Bekasi.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pria berinisial NYP alias Nico (28) sakit hati setelah berkencan dengan wanita "open BO" berinisial R alias Karin (35) di kos-kosannya di Bekasi, Jawa Barat.
Nico melampiaskan rasa sakit hatinya itu dengan membunuh korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, pelaku sakit hati lantaran dihina dan diancam setelah menolak permintaan korban yang menginginkan bayaran lebih.
"Korban memaki dan mengancam pelaku dengan kata-kata kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abangnya atau keluarga korban," kata Wira saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Kepada polisi, pelaku mengaku diancam bakal dianiaya oleh kakak korban jika tak memberikan bayaran lebih.
"Jadi berdasarkan keterangan pelaku, korban ini mengancam akan memanggil abangnya atau keluarganya untuk menganiaya pelaku," ujar Wira.
Adapun peristiwa ini bermula saat pelaku berinisial NYP alias Nico (28) memesan wanita open BO melalui aplikasi MiChat.
"Pada hari Selasa tanggal 9 April 2024 sekitar pukul 23.30 WIB pelaku mencari teman kencan
atau cewek open BO melalui aplikasi Mi Chat dari kos-kosannya yang berada di Jalan Raya
Perjuangan Gang Kaum Nomor 35, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi," kata Wira.
Di aplikasi MiChat, pelaku menemukan akun bernama Karin milik korban. Pelaku dan korban kemudian berkomunikasi dan menyepakati harga.
"Antara pelaku dan korban sepakat berkencan di kosan pelaku dengan tarif sebesar Rp 300 ribu untuk satu kali main," ujar Wira.
Namun, setelah berhubungan intim, korban meminta bayaran lebih tinggi dari yang sebelumnya telah disepakati.
"Setelah selesai melakukan kencan korban meminta tambahan uang kepada pelaku sebesar Rp 100 ribu. Jadi untuk tarifnya Rp 300 ribu, setelah berkencan korban minta tambahan 100 ribu," ungkap Dirkrimum.
Pelaku NYP menolak membayar lebih. Korban pun membalasnya dengan mencaci maki dan mengancam pelaku.
Merasa sakit hati, pelaku akhirnya menghabisi nyawa korban. Pelaku mencekik dan menjerat leher korban menggunakan tali sepatu.
Sudah Bikin Puas Pelanggan, Alasan Karin Wanita Open BO Minta Ekstra Bayaran hingga Berakhir Dibunuh |
![]() |
---|
Ini Kronologi Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pelanggan, Terungkap Nama Samaran Korban |
![]() |
---|
Pembunuhan Wanita Open BO di Indekos, Jasad Dibuang ke Kali Bekasi Sampai Terdampar di Pulau Pari |
![]() |
---|
Usai Bunuh Wanita Open BO dan Buang Jasadnya ke Pulau Pari, Pelaku Kini Cuma Bisa Tertunduk Malu |
![]() |
---|
Penampakan Indekos TKP Pembunuhan Wanita Open BO di Bekasi yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.