Cerita Kriminal

Bukan Orang Sembarangan! Pria yang Bikin Gadis Open BO Tewas di Senopati Punya BMW & 3 Pistol

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari kasus gadis berusia 16 tahun berinisial FA yang tewas dicekoki narkoba.

Istimewa
Barang bukti senjata api yang disita polisi dari kasus tewasnya gadis open BO di hotel kawasan Senopati saat ditampilkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi menyita sejumlah barang bukti dari kasus gadis berusia 16 tahun berinisial FA yang tewas dicekoki narkoba.

FA ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, beberapa barang bukti yang disita di antaranya adalah tiga pucuk pistol dan lima butir peluru.

"Adapun barang bukti yang kami amankan ada tiga pucuk senjata api genggam, selanjutnya lima butir peluru, rekaman CCTV, empat buah HP, uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, dan pakaian korban," kata Bintoro saat merilis kasus ini, Jumat (26/4/2024).

Bintoro menambahkan, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan juga menyita mobil BMW dan alat bantu seks.

"Satu unit mobil BMW yang digunakan oleh pelaku mengantar dn menjemput korban. Selanjutnya juga kami sita tiga buah alat bantu seks," ungkap dia.

Adapun dua pelaku berinisial AN alias BAS (48) dan BH (46) mencekoki korban dengan inex dan minuman yang dicampur sabu.

"Saat kejadian itu, korban diberikan obat jenis inex dan juga minuman yang di dalamnya dicampur sama sabu," kata Bintoro.

Korban FA tewas setelah dicekoki narkoba, sedangkan APS selamat meskipun dalam kondisi tidak stabil.

"Untuk korban anak inisial FA ditemukan meninggal dunia, sementara korban APS masih hidup," ujar Bintoro.

Bintoro mengungkapkan, FA dan APS menerima imbalan Rp 1,5 juta dari para pelaku setelah berhubungan intim.

"Jadi diminta jasa untuk pelayanan seks dengan diberikan imbalan Rp 1,5 juta," ungkap Kasat Reskrim.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari RSUD Kebayoran Baru tentang kematian seorang perempuan tanpa identitas pada Senin (22/4/2024) malam.

Polisi lalu menggali informasi terkait rentetan peristiwa yang terjadi sebelum korban FA meninggal dunia.

"Selanjutnya kami mencoba mendatangi hotel tersebut, dan kami mendapatkan sejumlah keterangan, baik dari sekuriti, pegawai hotel maupun CCTV," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Kamis (25/4/2024).

Yossi mengungkapkan, rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban datang ke hotel tersebut pada Senin siang.

FA berada di hotel bersama gadis berinisial APS (16) yang juga dicekoki narkoba dan dua pria dewasa.

Keempatnya diduga melakukan kegiatan prostitusi di dalam kamar hotel tersebut.

"Kedua korban tersebut datang di siang harinya, dan pada malam harinya tampak bahwa salah satu korban sudah dalam kondisi yang tidak sadarkan diri. Dia dibawa keluar dari hotel dan dilarikan ke rumah sakit," ungkap Yossi.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved