Pemilu 2024
PDIP Sebut Jenderal Andika Perkasa hingga Menteri Basuki Berpotensi Jadi Cagub di Pilkada Jakarta
PDIP munculkan Jenderal ANdika Perkasa dan menteri Basuki pada bursa Calon Gubernur Jakarta.
Saat ini, baik Andika Perkasa maupun Ahok masih setara, belum ada yang condong menjadi pilihan PDIP.
Sebab partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tengah dalam proses penjaringan.

Selain kemampuan yang teruji, PDIP juga akan melakukan survei untuk melihat elektabilitas para kandidat calonnya.
"kita coba melihat elektabilitasnya dan lain sebagainya," jelas Pantas.
Para Pembantu Jokowi
Selain Andika dan basuki serta Risma, ada nama lain yang juga pembantu Jokowi di pemerintahan, berpotensi menadi cagub Jakarta dari PDIP.
"Nama tentu kita punya beberapa calon nama. tapi kalau melihat tahapan, sekarang kan masih tahapan penjaringan," kata Politikus PDIP yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjunta di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Kamis (18/4/2024).
Pertama adalah Hendrar Prihadri, Wali Kota Semarang sejak 2013 sampai 2021.
Pada 2022 hingga saat ini, Hendi, sapaan karibnya ditunjuk Jokowi menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Kedua adalah Abdullah Azwar Anas. Bupati banyuwangi 2016-2021 yang kini menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi.
PDIP juga memiliki nama Ketua DPD PDIP Jakarta, Adi Wijaya yang turut meramaikan bursa.
"Kemudian ada nama Pak Aming, Pak Adi Wijaya, Ketua DPD (PDIP Jakarta). Kemudian nama Pak Hendrar Prihadi, mantan wali kota (Semarang) yang sekarang ketua lembaga pembayaran."
"Kemudian ada beberapa nama lain, seperti Pak Abdullah Azwar Anas juga pernah mencuat di Jakarta."
"Kita tidak kehabisan kader untuk diajukan, dan sekarang masih tahapan penjaringan," papar Gilbert.
PDIP pun tengah mencari koalisi untuk Pilkada Jakarta.

Menurut Gilbert, permasalahan Jakarta harus diselesaikan oleh banyak pihak yang sepaham. PDIP tidak mungkin maju Pilkada Jakarta sendiri.
"Kita butuh teman, dan memang kan hakekat demokrasi kan hidup bersama sebenarnya," jelasnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.