Cerita Kriminal

Mirip di Cikarang, Amarah Amrin Bunuh PSK Asal Bogor di Bali, Kejinya Pelaku Demi Jasad Masuk Koper

Pembunuhan wanita dalam koper kembali terjadi. Kali ini, Amrin membunuh PSK asal Bogor di Kuta, Bali. Jasad korban dimasukkan ke dalam koper.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Amrin Al Rasyid Pane (20) yang membunuh Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kuta, Bali pada Jumat (3/5/2024) sekira pukul 03.00 Wita. Pembunuhan wanita dalam koper kembali terjadi. Kali ini, Amrin membunuh PSK asal Bogor di Kuta, Bali. Jasad korban dimasukkan ke dalam koper. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi  pembunuhan wanita dalam koper kembali terjadi. Kali ini, pelaku bernama Amrin Al Rasyid Pane (20) yang membunuh Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kuta, Bali pada Jumat (3/5/2024) sekira pukul 03.00 Wita.

Aksi keji Amrin mirip yang dilakukan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kedua pelaku sama-sama memasukkan jasad korbannya ke dalam koper.

 

Amrin yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Selatan nekat beraksi keji demi jasad Rianti Agnesia (23) asal Bogor, Jawa Barat bisa masuk dalam koper.

“Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menggorok leher korban dan menikam tubuh korban berulang kali,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Peristiwa kejam itu terjadi di rumah kos, Jl. Bhineka Jati Jaya, Kuta, Bali

Pisau dapur yang digunakan membunuh korban merupakan milik pelaku yang ada di kos.

Pelaku pembunuhan PSK Rianti Agnesia saat digiring polisi Polsek Kuta Bali.
Pelaku pembunuhan PSK Rianti Agnesia saat digiring polisi Polsek Kuta Bali. (TribunBali/istimewa)

Korban sempat melakukan perlawanan saat dianiaya. Pelaku pun akhirnya membabi buta menikam tubuh Rianti hingga tewas.

“Pada saat korban digorok lehernya korban berteriak sehingga pelaku membungkam mulut korban dengan tangan kiri," kata AKP Sukadi.

“Korban masih berteriak dan memberontak kemudian pelaku dengan cara membabi buta langsung menikam tubuh korban berulang ulang sampai korban meninggal dunia,” lanjut AKP Sukadi.

Amrin lalu sempat mencoba memasukkan jasad korban ke dalam koper milikinya.

Namun, tidak muat. Akhirnya, Amrin mematahkan leher korban agar mempermudah jasad masuk ke dalam koper.

Amrin lalu mengendarai sepeda motor sambil membawa koper berisi mayat Rianti. Koper berisi mayat itu dibuang di semak-semak yang berlokasi di jembatan panjang, Jimbaran.

Usai membuang mayat korban, Amrin kembali ke lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved