Viral di Media Sosial

Hotman Paris Senggol Pria Botak yang Ajak Youtuber Korea ke Hotel: Jangan Munafik! Sok Bersih!

Sosok Asri Damuna menjadi sorotan publik belakangan ini akibat ulah tak sopannya terhadap Youtuber Korea Selatan, Jiah. 

Istimewa
Hotman Paris dan Sosok Asri Damuna yang viral lantaran mengajak Youtuber Korea Selatan, Jiah ke hotelnya. 

"Please, carilah teman dekat wanita. Di tempat baru jangan mudah dekat dengan laki-laki. Aku lebih nyaman melihat video kamu sendirian, daripada melihatmu dekat dengan orang asing yang mencurigakan begitu. Please Jiah," tulis @Tsugik. 

Jiah pun memberikan respons atas komentar itu. 

"Ya, seharusnya saya lebih berhati-hati. Saya pikir mereka orang baik, tapi saya takut karena Alvet terus mengundang saya ke hotel setelah mematikan kamera saya. Saya bodoh," tulisnya. 

Netizen lain turut memberikan komentar. 

"Si bapak botak menyeramkan," tulis @kangguru_ew7lw. 

"Alex baik, tapi si pria botak terus ngotot minta tidur sebentar di hotel setelah matiin kamera. Kayaknya dia aneh," jawab Jiah. 

Dibebastugaskan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang memeriksa Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka Asri Damuna.

Pemeriksaan dilakukan karena pejabat tersebut mengajak Youtuber asal Korea Selatan bernama Jiah, main ke hotel. Kejadian ini diketahui dari potongan video yang viral di media sosial.

"Memang benar yang bersangkutan Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang di Kemenhub," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

Adita mengungkapkan, selama proses pemeriksaan ini Asri dibebastugaskan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka.

"Yang bersangkutan sekarang sudah dibebastugaskan untuk kepentingan pemeriksaan. Sanksi nanti tergantung hasil pemeriksaan," ucap Adita.

Meski demikian, dia tidak dapat memastikan proses pemeriksaan akan membutuhkan waktu berapa lama.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari Asri mengenai kejadian tersebut.

Lantaran masih diperiksa oleh bagian kepegawaian Kemenhub, maka dia tidak dapat memastikan apakah pegawai bersangkutan akan dikenakan sanksi atau tidak.

"Yang bersangkutan lagi diperiksa. Pemeriksaannya termasuk benar enggak kejadiannya, kapan kejadiannya, dan sebagainya," kata Kristi kepada Kompas.com, Jumat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved