Viral di Media Sosial

Terkuak 3 Fakta Dugaan Salah Tangkap Pelaku Pembunuhan Vina, Awalnya Cuma Nongkrong di Rumah Pak RT

Jogi Nainggolan mengatakan, terdapat banyak kejanggalan dalam penetapan tersangka kasus ini.

Kolase TribunnewsBogor
Pengacara kondang Hotman Paris memberikan saran ceras untuk penyidik yang menangani kasus Vina Cirebon. Saran tersebut diberikan Hotman Paris agar tiga pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki segera tertangkap. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak fakta baru kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky.

Diketahui, kasus pembunuhan itu terjadi pada 27 Agustus 2016. 

Namun, masih ada tiga tersangka pembunuh yang belum ditangkap polisi hingga saat ini.

Ketiga orang itu bernama Dani (28), Andi (31) dan Pegi (30). 

Polisi sebelumnya telah menangkap delapan pelaku pembunuhan terhadap kedua korban tersebut, yaitu, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana dan Saka Tatal. 

Belakangan, terkuak keterangan baru dari para pelaku yang sudah dijebloskan ke penjara bahwa mereka tak terlibat dalam pembunuhan tersebut. 

Jogi Nainggolan mengatakan, terdapat banyak kejanggalan dalam penetapan tersangka kasus ini.

1. Hanya nongkrong

Jogi menilai penangkapan terhadap para pelaku pembunuhan Vina dan Eki dilakukan secara semena-mena. 

Hal itu diketahui dari keterangan para terpidana. 

Penangkapan itu awalnya terjadi ketika sembilan anak muda sedang nongkrong di rumah Ibu Nining. 

"Kemudian karena sudah mulai malam jam 21.30 WIB, suara mereka gaduh oleh ibu Nining mereka diminta untuk pindah tempat. Lalu mereka berpindah tempat ke rumah Pak RT, yang salah satu dari orng-orang itu putranya Pak RT namanya Kafi sehingga sepanjang malam itu mereka tidur di rumahnya pak rt dan besok paginya bubar," ujar Joni seperti dalam tayangan TV One pada Sabtu (18/5/2024). 

2. Dilakukan semena-mena

Tiga hari berselang, ayah Eki, Rusdiana menerima informasi bahwa di malam kejadian pembunuhan itu, ada segerombol anak muda sedang duduk-duduk di depan rumah seseorang di gang itu. 

Rusdiana, kata Jogi, tanpa pikir panjang langsung menggelandang anak-anak muda itu ke Unit Narkoba. 

"Dengan spontan tanpa pikir panjang tanpa bukti yang sangat mendukung, dibawa ke unit narkoba, dipukuli di sana," ujar Jogi. 

Dari hasil pemeriksaan, Jogi mengatakan para pelaku pembunuh Vina yang tertangkap tidak mengetahui peristiwa yang terjadi di fly over tempat tewasnya Vina dan Eki. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved