Pemilu 2024
Pilkada Kota Tangerang Telan Biaya Puluhan Miliar, Daftar 4 Lembaga dapat Hibah: KPU Paling Besar
Sebagai penyelenggara, KPU mendapatkan dana paling besar, Rp 36.738.174.450, sedangkan Bawaslu mendapat Rp 4.000.000.000.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pilkada Kota Tangerang 2024 menelan biaya puluhan miliar Rupiah.
Hal itu diketahui berdasarkan dana hibah yang digelontorkan Pemkot Tangerang dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Senin (20/5/2024).
Empat lembaga menjadi penerima dana hibah tersebut, yakni KPU, Bawaslu, Polri dan TNI.
Sebagai penyelenggara, KPU mendapatkan dana paling besar, Rp 36.738.174.450, sedangkan Bawaslu mendapat Rp 4.000.000.000.
Dari sisi pengamanan, Polri mendapat dana hibah sebesar Rp 5.129.335.000 dan TNI mendapat Rp 1.193.491.500.
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, menyampaikan, hibah tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan penyelenggaraan Pilkada, seperti logistik, sosialisasi, dan juga pengamanan.
“Ini merupakan komitmen Pemkot Tangerang dalam mendukung suksesnya Pilkada 2024 dengan jujur, adil, dan transparan,” ujar Nurdin dalam keterangannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polres, dan TNI atas kerja sama dan dukungannya dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan Pilkada 2024.
“Penyelenggaraan dan pelaksanaan Pilkada yang sukses membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Saya harap bantuan hibah ini dapat membantu melancarkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Tangerang,” jelas Nurdin.
“Alhamdulillah, Pilpres kemarin berjalan kondusif, ini semua berkat kerja sama kita semua. Mari kita terus ciptakan suasana yang kondusif dan aman selama Pilkada 2024 berlangsung,” tutup pungkasnya.
Bursa Cawalkot Tangerang
Dari sisi politik, Pilkada Kota Tangerang sudah mulai dibanjiri kandidat calon wali kota.
Golkar menjagokan Sachrudin, Wakil Wali Kota Tangerang periode sebelumnya sekaligus Ketua DPD Golkar Kota Tangerang.
Sementara itu, PDIP memilih menggelar penjaringan.
Ada 13 nama yang mendaftar dan mengembalikan formulir untuk menjadi bakal Calon Wali Kota Tangerang dari PDIP.
"Dari 16 nama yang mengembalikan formulir ke kami hanya 13 nama saja, jadi ada 3 nama yang tidak melakukan pengembalian formulir, kemudian dilakukan lagi profiling data untuk persiapan wawancara dan hasilnya ada 11 nama yang sudah kami proses berkasnya," kata Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Gatot Wibowo kepada TribunTangerang, Rabu (8/5/2024).
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.