Honda Beat Jadi Sasaran Maling Ban di Priok, Pelaku Tinggalkan Batu Pertanda Sukses Jalankan Aksinya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Sepeda motor Honda Beat milik warga di Jalan Papanggo 2, RT 013 RW 03 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi sasaran pelaku pencurian.

Tapi, bukannya menggasak unit motornya, pelaku hanya mencopot dan membawa kabur satu set ban depan Honda Beat tersebut.

Pelaku juga meninggalkan barang bukti dua bongkah batu, yang dijadikan sebagai alat untuk mengganjal motor.

Ayahanda dari pemilik motor, Didin Saifudin (62) mengungkapkan, dua bongkah batu itu ditemukan masih tersangkut di bawah sepeda motor pada Jumat pagi tadi.

"Jadi persis batu ini yang dia pakai buat ganjel motor. Masih ada di motor itu," kata Didin saat ditemui di lokasi, Jumat sore.

Pelaku diduga mengambil dua bongkah batu itu dari saluran air di dekat lokasi kejadian.

Maling yang masih misterius ini kemudian membongkar ban depan motor korban yang masih terpasang di velg, lengkap beserta cakramnya.

Supaya motor tidak jatuh saat bannya dicopot, pelaku lantas menumpuk dua bongkah batu untuk mengganjal bodi motor.

Pelaku juga diduga pemain lama, lantaran bisa menggasak ban motor dalam waktu cepat tanpa diketahui warga yang melintas.

Padahal, menurut Didin, situasi di sekitar tempat kejadian jarang sepi.

"Begitu lihat itu motor bannya nggak ada, saya tanya ke orang warteg nggak tahu, nanya ke ibu (pedagang) lontong di depan juga nggak tau. Pada kaget semua," kata Didin.

Didin mengungkapkan, pencurian ini diketahui ketika dirinya baru saja menunaikan salat subuh pada Jumat pagi tadi.

Didin lalu mendekati motor anaknya itu dan cukup kaget saat mengetahui ternyata ban depannya sudah raib.

Pelaku tega menggasak ban berikut dengan velg serta cakramnya yang sebelumnya terpasang di motor itu.