DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

4 Pengakuan Orang Dekat Pegi Kepung Kesaksian Aep soal Malam Pembunuhan Vina, Pengacara Siap Gugat

Kesaksian Aep yang mengaku melihat Pegi Setiawan ikut menyerang Vina dan Eky di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam mendapapat perlawanan.

Istimewa
Kiri atas ke kanan bawah: Aep, Rudi, Robi, Ibnu dan Suharsono. Ketiganya merupakan saksi sosok Pegi saat malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky. 

TRBUNJAKARTA.COM - Kesaksian Aep yang mengaku melihat Pegi Setiawan ikut menyerang Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu malam 27 Agustus 2016 silam mendapat perlawanan.

Empat orang dekat Pegi juga bersaksi, pada hari yang sama, Pegi sedang berada di Bandug, bekerja kuli bangunan.

Di sisi lain, kuasa hukum Pegi siap menggugat praperadilan terkait status tersangka yang ditetapkan Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Minggu (26/5/2024).

Kesaksian Aep

Aep saat ini tinggal di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Saat kejadian, Aep masih berusia 22 tahun merantau ke Cirebon dan bekerja di sebuah tempat cuci steam mobil.

Sabtu malam 27 Agustus 2016, Aep sedang berada di warung dekat lokasi kejadian, tepatnya di bilangan Jalan Perjuangan, Desa Saladara, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

"Kejadian itu kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu," kata Aep di Bekasi, Jumat (26/5/2024).

Pelaku, lanjut Aep, memang sudah sering terlihat nongkrong di dekat bengkel cuci steam tempat ia bekerja.

Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi saksi yang melihat kejadian Vina dan Eky diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. (Istimewa)

Sekilas, Aep mengenal wajah-wajah pelaku yang melakukan penyerangan termasuk Pegi alias Perong buronan yang baru diringkus.

"Saya tahu itu si Pegi sering kumpul sama anak-anak situ, sering nongkrong," jelas dia.

Aep tidak mengenal Pegi secara personal, dia hanya tahu wajahnya karena sering nongkrong di dekat bengkel cuci steam.

Untuk latar belakang serta pekerjaannya, Aep tidak tahu sama sekali bahkan namanya pun baru tahu setelah kasus bergulir.

"Tahunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja, memang setiap sore kalo gak sore malam nongkrong di situ," tegas dia.

Aep juga mengonfirmasi bahwa Pegi berada di lokasi saat penyerangan Vina dan Eky.

"Waktu penangkapan saudara Pegi itu gak ada, tapi pas waktu kejadian itu, ada," jelas Aep.

Pegi Bantah

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved