DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Bongkar Kasus Pembunuhan Vina dengan Kesurupan, Linda Ternyata Punya Indra Ke-6

Linda yang menjadi sosok kunci penguak pembunuhan Vina di Cirebon, delapan tahun silam ternyata memiliki indra ke-6

|
TribunPriangan
Lebih dari 5 jam, pemeriksaan terhadap Linda, sahabat dekat dari Vina, berlangsung di Polres Cirebon Kota, Senin (27/5/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Linda yang menjadi sosok kunci penguak pembunuhan Vina di Cirebon, delapan tahun silam ternyata memiliki keistimewaan indra ke-6.

Ia juga mengaku bukan pertama kali kesurupan saat tubuhnya dirasuki almarhumah Vina.

Diketahui, Linda merupakan sosok yang disebut menjadi pembuka pintu pengusutan kasus Vina.

Saat kesurupan, Linda berbicara soal pembunuhan Vina Muhammad Rizky Rudiana (Eky), yang kejam. Padahal saat itu keduanya disangka meninggal karena kecelakaan.

Dari kecil, wanita bernama lengkap Marlinda Putri itu memang sudah sering kesurupan.

Hal itu diungkapkannya usai diperiksa penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) di markas Polres Cirebon Kota.

Linda diperiksa dari sekira pukul 19.10 WIB, Senin (27/5/2024) sampai tengah malam pukul 00.15 WIB, Selasa (28/5/2024).

Selain tim kuasa hukum, Linda juga didampingi ibu, suami dan keluarganya yang lain.

Di depan awak media, Linda dan kuasa hukumya, Putri Maya Rumanti gantian menjawab.

"Iya iya iya, sering kesurupan," kata Linda.

"kesurupan Vina itu bukan pertama kali. Sering, sering, sudah sering, dari kecil itu saya punya, apa ya gak tahu namanya (mudah kesurupan)," sambung Linda.

Lebih dari 5 jam, pemeriksaan terhadap Linda, sahabat dekat dari Vina, berlangsung di Polres Cirebon Kota, Senin (27/5/2024).
Lebih dari 5 jam, pemeriksaan terhadap Linda, sahabat dekat dari Vina, berlangsung di Polres Cirebon Kota, Senin (27/5/2024). (TribunPriangan)

Saat ditanya awak media terkait kemampuan indigo.

Linda disebut punya indra ke-6.

"Dia punya indra ke-6," kata Putri.

Linda pun membenarkan suara kesurupan yang dimasukkan dalam film 'Vina: Sebelum 7 Hari' adalah rekaman suara dirinya.

Ia berharap pengakuan almarhumah Vina melalui dirinya itu bisa menjadi pengusutan polisi.

"Karena menurut Linda, mudah-mudahan itu jadi petunjuk," kata Putri.

Kendati demikian, Linda sendiri belum pernah sekalipun menonton film yang disutradarai Anggy Umbara itu.

"Filmnya juga saya belum pernah lihat sama sekali, karena gak dibolehin kan sama pihak keluarga," kata Linda.

Linda juga mengungkapkan hubungannya dengan Vina.

Ia amengaku tidak dekat. Linda bisa kenal dengan Vina karena pacarnya merupakan anak geng motor XTC, sama seperti pacar Vina, Eky.

"Sudah lama, sudah lama banget, sudah lebih dari enam bulan (sebelum pembunuhan terakhir ketemu)," kata Linda.

"Kita itu hubungannya tidak sedekat yang difilmkan" imbuhnya.

Ia berharap kasus ini bisa segera selesai sehingga tidak banyak prasangka di media sosial berujung perundungan.

"Semoga ini kasusnya selesai, cepat terungkap. Kalau gini kasihan jadi sasaran bullyan netizen," harapnya.

Suara Kesurupan

Berikut TribunJakarta tampilkan transkrip suara kesurupan Linda yang sudah diakuinya dan akhirnya menjadi titik awal pengusutan pembunuhan Vina dan Eky.

"Kabur ke Jakarta dua orang. Enggak (kenal).

12 orang (pelaku)

(dipukul) pakai balok, balok gede. Dipukul tangan Vina patah. Bukan diseret, bukan diseret pakai motor, dipukul tangan Vina.

Kepalanya tadinya dibenturin ke motor, terus ke aspal.

Mama dibunuh sama orang."

Selain dipakai di film, suara Linda yang disebut kerasukan Vina ini juga sudah beredar di media sosial dan media massa.

Kesurupan Lagi

Sebelum diperiksa polisi semalam, Linda sempat muncul karena kesurupan lagi dan berbicara tentang kasus Vina.

Video Linda yang disebut sedang kesurupan diunggah pengacara Vina, Hotman Paris di Instagram.

Tampak Linda memakai baju merah muda dan kerudung hitam, duduk di atas karpet bersama beberapa orang.

Menurut Hotman Paris, Linda saat itu kembali kerasukan arwah Vina.

Kejadian kesurupan itu yakni dua hari yang lalu atau sekitar Sabtu (25/6/2024).

Saat kesurupan Vina, Linda menyebutkan sosok pelaku pembunuhan terhadap dirinya dan Eki.

Di media sosial sempat beredar kabar yang menyebut Linda sahabat Vina menikah dengan Pegi Setiawan alias Perong. Bagaimana faktanya?
Di media sosial sempat beredar kabar yang menyebut Linda sahabat Vina menikah dengan Pegi Setiawan alias Perong. Bagaimana faktanya? (Kolase TribunnewsBogor)

Linda menyinggung pria yang ada di Youtube Jejak Backpacker.

"Jejak Backpacker, itu, itu, itu," kata Linda sambil menangis dan menutup matanya.

Wanita yang ada di samping Linda pun memastikan apa yang disampaikan oleh Linda.

"Suaranya yang di jejak backpacker, namanya bukan Melmel," kata Linda lagi.

Menurut Linda yang sedang kerasukan Vina, sosok yang mengaku sebagai sahabat Eki itu sebenarnya adalah pelaku.

"Gak tahu (namanya tapi itu, Vina kan gak kenal," kata Linda lagi.

"Dia ikut-ikutan juga? Salah satunya?," tanya wanita di samping Linda.

"Iya, telaah lagi itu suaranya, minta keterangan ke dia. Itu beda pasti, dia berbelit-belit," jelas Linda lagi.

Bahkan Linda pun dengan jelas menyebutkan peran dari sosok Melmel itu.

"Dia yang lakuin. Ikut mukulin, ikut merkosa," kata Linda.

Lalu siapa sebenarnya Melmel?

Pada 23 Mei 2024, Melmel sempat memberikan pengakuan mengejutkan di akun YouTube Jejak Backpacker.

Melmel kala itu mengaku sebagai sahabat Vina dan Eki.

Ia mengaku diajak bertemu oleh Eki di malam kejadian bahkan menyaksikan penyiksaan dan pemerkosaan itu.

Sosok pemilik akun Melmel itu mengaku malam itu ia membonceng Linda.

Bahkan dirinya menuduh Linda ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

"Ada salah satu teman Linda itu, cewek juga, ternyata Linda ini suka sama Eki, tapi Eki gak merespon," kata dia melalui voice note.

Pada pengakuannya itu, Melmel juga mengaku kalau salah satu pelaku sempat ia foto sepatunya di TKP.

Foto yang menujukkan korban Eki dan Vina di TKP itu bahkan kini sudah tersebar di media sosial.

"Lalu saya ambil foto, tapi saya gak bisa ambil foto satu badan, jadi saya ambil bawahnya aja. Lihat itu sepatu Egi," kata dia.

Seperti diketahui, Vina dan Eky dibunuh sekelompok pemuda di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.

Bahkan Vina sempat diperkosa bergilis sebelum benar-benar dihabisi nyawanya.

Pada tahun yang sama, delapan orang ditangkap dan divonis sebagai pelaku. Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman, Saka Tatal.

Seluruhnya divonis penjara seumur hidup kecuali Saka Tatal yang hanya divonis selapan tahun penjara karena saat peristiwa masih usia anak.

Tiga orang atas nama Pegi, Andi dan Dani dinyatakan buron.

Terkini, pria bernama Pegi Setiawan ditangkap karena dianggap pelaku yang buron tersebut. Aparat Polda Jabar menyebut Andi dan Dani tidak ada dan menghapusnya dari daftar pencarian orang (DPO).

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved