DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Nama Andi Dihilangkan dari DPO Kasus Vina Cirebon, Ternyata Punya Peranan Penting Lebih dari Pegi
Dua nama pelaku Dani dan Andi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon dihapus dari DPO. Padahal Andi punya perenanan penting!
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua nama pelaku Dani dan Andi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon dihapus dari DPO.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan mengatakan, nama Andi dan Dani tidak pernah ada dalam kasus Vina.
"Sejauh ini, fakta di penyidikan kami, tersangka atau DPO itu 1 bukan 3. Jadi semua tersangka 9 bukan 11," ujar Surawan saat konferensi pers di Mapolda Jabar yang juga menghadirkan Pegi, Minggu (26/5/2024).
Sehingga total pelaku dalam kasus ini ada sembilan orang, delapan orang sudah diadili.
"DPO tidak ada (Andi dan Dani), itu asal sebut nama. Sudah kami dalami, ternyata yang dua atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO satu atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan.
Menurutnya, para pelaku memiliki keterangan berbeda. Ada yang menyebut 11 pelaku, namun ada yang menyebut 13 pelaku.
"Lima keterangan berbeda dari tersangka. Ada yang (menyebut) tersangka (buron) tiga nama berbeda, ada menerangkan lima, ada satu. Setelah dilakukan pendalaman, dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanya asal sebut (oleh para tersangka)," kata Setiawan.
Setelah penyelidikan mendalam, dua nama tersebut yang selama ini diungkap saksi adalah bohong.
"Ternyata dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanyalah asal-asalan. Jadi, tidak ada tersangka lain," katanya.
Namun meski begitu pada kenyataannya nama Andi dan Dani tertulis dalam putusan pengadilan kasus Vina Cirebon.
Pengacara Pegi Setiawan, Toni membeberkan peranan Andi berdasarkan putusan pengadilan.
"Di dalam putusan pengadilan, bahwa ada 11 pelaku motif dari peristiwa adakah antar geng," ucap Toni dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompas TV, pada Rabu (29/5/2024).
Toni menjelaskan kasus pembunuhan Vina dan Eki justru bermula dari ucapan Andi yang menyebut sedang bermasalah dengan anggota geng motor XTC.
"Justru permulaan itu dari Andi, Andi yang pada saat minum minuman keras bersama 10 pelaku, kemudian mereka pindah ke SMP 11 perjuangan," kata Toni.
"Andi menyampaikan bahwa ia ada masalah dengan XTC, dan meminta kepada mereka yang disebut Monraker, untuk mencari geng XTC," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.