DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

"Ngaco Bae" Jawab Ayah Pegi Saat Istri Telepon Rumah di Cirebon Digerebek Polisi Imbas Kasus Vina

Ibunda Pegi Setiawan, Kartini (48) sempat menghubungi suaminya Rudi Irawan saat rumahnya digerebek polisi pada tahun 2016.

Kolase Foto TribunJakarta/Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
Kolase Foto Ibunda Pegi Setiawan, Kartini (48) saat bersama Dedi Mulyadi. Ibunda Pegi Setiawan, Kartini (48) sempat menghubungi suaminya Rudi Irawan saat rumahnya digerebek polisi pada tahun 2016. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunda Pegi Setiawan, Kartini (48) sempat menghubungi suaminya Rudi Irawan saat rumahnya digerebek polisi pada tahun 2016.

Rumah Pegi Setiawan sempat digerebek polisi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Saat itu, polisi membawa dua sepeda motor milik Pegi Setiawan.

 

 

Kini, Pegi Setiawan telah ditangkap aparat Polda Jabar setelah namanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus Vina Cirebon.

Pengakuan lengkap ibunda Pegi Setiawan itu diungkap saat berbicara dengan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.

Kartini bercerita putranya itu tidak pernah mengenal Vina Dewi Astari (16) dan Muhammad Rizky alias Eky.

Ia juga yakin Pegi Setiawan tidak pernah ikut klub motor. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu dikatakan ibundanya tidak pernah menindik kuping.

"Enggak ada (tindikan). Periksa saja kan ada bekasnya kalau tindik," kata Kartini dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (31/5/2024).

Namun, Kartini mengakui putranya memiliki tato kembang. "Katanya seni, biasa anak muda," imbuhnya.

Kartini lalu bercerita mengenai penggeledan rumahnya oleh polisi.

Tiga hari setelah penggeledahan, rekan Pegi Setiawan bernama Suharsono alias Bondol mendatangi rumah Kartini di Cirebon.

Bondol terkejut rumah Pegi Setiawan digerebek polisi terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Pasalnya, Bondol tahu Pegi Setiawan berada di Bandung saat peristiwa pembunuhan itu terjadi.

"Aneh, masa semalam ada dua Pegi, ada di Cirebon dan ada di Bandung," kata Kartini menirukan ucapan Bondol.

Pada saat penggerebekan, Kartini juga menghubungi suaminya Rudi Irawan yang saat itu berada di Bandung.

Ia mengingat pengerebekan oleh polisi dilakukan sekira pukul 15.00 WIB. Kemudian, Kartini menghubungi suaminya sekira pukul 17.00 WIB.

"Katanya si Pegi dituduh membunuh Vina. Dijawab ngaco bae," imbuh Kartini.

Selain itu, Kartini berujar selama ini Pegi Setiawan menjalani aktifitas yang wajar sebelum ditangkap polisi.

"Pegi pulang normal, enggak sembunyi. Lebaran pulang, gaul biasa. Salat Id biasa. Enggak ada takut," katanya.

Rekan kerja Pegi Setiawan, Suharsono alias Bondol memberi pengakuan lengkap kepada Dedi Mulyadi.
Rekan kerja Pegi Setiawan, Suharsono alias Bondol memberi pengakuan lengkap kepada Dedi Mulyadi. (Kolase Foto Tribun Jakarta/Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel)

Sebelumnya, Suharsono alias bondol juga memberikan kesaksian saat dirinya mendatangi rumah Pegi Setiawan di Cirebon.

Suharsono alias Bondol merupakan rekan kerja Pegi Setiawan sebagai kuli bangunan proyek rumah di Bandung pada tahun 2016.

Bondol mengaku lihat jasad Vina dan Eky saat pulang kampung ke Cirebon.

Dedi Mulyadi bertanya kenapa Bondol ingat pulang pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Bondol menyebutkan adanya kecelakaan yang ternyata kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky di Fly Over.

Pasalnya, Bondol sampai Cirebon pada pukul 23.00 WIB. Ia turun dari bus di pinggir jalan tol.

Kemudian keluar jalan tol melalu celah di sisi tol. Sementara lokasi Vina Cirebon dan Eky tewas berada di Fly Over atas jalan tol.

Saat itu, Bondol naik tangga dan melihat keraimaian di fly over.

"Lihat ada orang kecelakaan. Ya lihat dua-duanya dari jarak jauh," katanya.

Setelah melihat peristiwa itu, Bondol pulang jalan kaki ke rumah dan bertemu anak istri.

Beberapa hari kemudian, Bondol melihat berita pembunuhan Vina Cirebon dimana pelakunya tertangkap.

Ia lalu mengunjungi rumah Pegi Setiawan untuk main. Namun, Bondol terkejut mengetahui rumah Pegi Setiawan digerebek polisi.

Bondol sempat bertemu ibunda Pegi Setiawan, Kartini. "Pegi kan masih di Bandung, motornya dibawa dua," katanya.

Bondol mengatakan saat itu Pegi Setiawan tidak ditangkap.

Baru-baru ini, Bondol mengetahui adanya DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon bernama Egi alias Perong.

Bondol mengatakan rekannya bernama Pegi Setiawan tidak pernah dipanggil Perong.

"Panggilannya Pegi," katanya.


Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved