DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pengacara Pegi Setiawan Anggap Kesaksian Melmel Soal Kasus Vina Lemah, Baru Muncul Usai 8 Tahun

Pengacara Pegi Setiawan, Deddy Purwanto mengomentari pengakuan seorang pria bernama Melmel. Anggap sangat lemah!

YouTube TV One
Seorang pria mengaku bernama Melmel muncul dan memberikan kesaksian mengejutkan soal kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara Pegi Setiawan, Deddy Purwanto mengomentari pengakuan seorang pria bernama Melmel.

Diketahui Melmel mendadak muncul lalu mengaku menyaksikan saat Vina dan kekasihnya Eky dianiaya hingga meninggal dunia.

Pengakuan mengejutkan Melmel tersebut diungkap saat ia menjadi narasumber di acara Dua Sisi tvOne, pada Kamis (30/5/2024).

Dalam pengakuannya Memel juga berkata melihat Pegi Setiawan terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky.

Deddy Purwanto mempertanyakan kesaksian Melmel.

Ia mempertanyakan Pegi siapa yang dimaksud Melmel terlibat.

"Terkait kesaksian Melmel ya, dia bilang Pegi, saya justru mempertanyakan kesaksian Melmel," ucap Deddy Purwanto dikutip TribunJakarta.com dari YouTube tvOne, pada Jumat (31/5/2024).

"Ini Pegi, Pegi siapa?" imbunya.

Deddy Purwanto juga heran dengan Melmel yang baru muncul setelah kasus pembunuhan Vina dan Eki terjadi 8 tahun lalu.

"Setelah kasus Vina viral lagi, ini saksi-saksi yang baru muncul ya," kata Deddy Purwanto.

Deddy Purwanto lalu menilai Melmel tak ada bedanya dengan Aep.

"Yang jadi perhatian kita itu, kesaksiannya di tahun 2016, dan setelah tertangkapnya Pegi, kesaksiannya berbeda," ucap Deddy Purwanto.

"jadi kita mempertanyakan itu, saksi ini belum berkualitas," imbuhnya.


Kesaksian Aep Beda

Ternyata kesaksian Aep saat ini soal pelaku kasus Vina Cirebon berbeda jauh dengan kesaksiannya di persidangan 8 tahun lalu tepatnya di 2016.

Fakta mengejutkan tersebut dibeberkan oleh pengacara Vina, Hotman Paris, pada Kamis (30/5/2024).

Di tahun 2016, Aep dalam kesaksian menyebutkan nama para pelaku yang kini menjadi terpidana, tapi tidak dengan nama Pegi Setiawan.

"Mohon perhatian penyidik Polda Jabar, kalau sekarang Pegi dijadikan tersangka atas kesaksian Aep dan Dede, tapi inget diputusan 8 tahun lalu, Aep dan Dede ini menyebutkan nama-nama di TKP, tapi tidak termasuk Pegi," tegas Hotman Paris.

"Jadi pada waktu persidangan 8 tahun lalu, Aep dan Dede menyebutkan nama-nama yang ada di TKP tapi tidak termasuk Pegi," imbuhnya.

Hotman Paris menyoroti Aep yang kini justru memberikan kesaksian berbeda.

"Tapi di 2024 mereka menyebut ada Pegi, berarti dua kesaksianya bertolak belakang, hati-hati hak asasi manusia," ucap Hotman Paris.

Di tahun 2024, Aep mengaku melihat Pegi Setiawan terlibat dalam pembunuhan Vina dan kekasihnya.

Berkat kesaksian Aep tersebut, Pegi Setiawan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka

Aep mengaku kala itu melihat Vina dan Eki dilempari batu, oleh Pegi Setiawan dan segerombolan pemuda yang kini sudah menjadi terpidana.

"Kejadian itu kebetulan saya lagi di warung terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu," kata Aep di Bekasi, Jumat (26/5/2024).

Pelaku, lanjut Aep, memang sudah sering terlihat nongkrong di dekat bengkel cuci steam tempat ia bekerja.

Sekilas, Aep mengenal wajah-wajah pelaku yang melakukan penyerangan termasuk Pegi Setiawan.

"Saya tahu itu si Pegi sering kumpul sama anak-anak situ, sering nongkrong," jelas dia.

Aep tidak mengenal Pegi secara personal, dia hanya tahu wajahnya karena sering nongkrong di dekat bengkel cuci steam.

Untuk latar belakang serta pekerjaannya, Aep tidak tahu sama sekali bahkan namanya pun baru tahu setelah kasus bergulir.

"Tahunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja, memang setiap sore kalo gak sore malam nongkrong di situ," tegas dia.

Aep juga mengonfirmasi bahwa Pegi berada di lokasi saat penyerangan Vina dan Eki.

"Waktu penangkapan saudara Pegi itu gak ada, tapi pas waktu kejadian itu, ada," jelas Aep.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved