Hoaks Sudah Ditemukan, Siswi SMAN 61 Sayidah Nailaturahman Kini Dicari 2 Unit Polda Metro Jaya

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabar siswi SMAN 61 Jakarta Sayidah Nailaturahman (15) yang menghilang telah ditemukan ternyata tidak benar alias hoaks.

Sayidah Nailaturahman dilaporkan menghilang di wilayah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (4/6/2024).

Kini, Polda Metro Jaya turut bergerak mencari keberadaan Sayidah.

Sayidah menghilang setelah terlihat terakhir kali menaiki Jaklingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu.

Ia izin meninggalkan rumah untuk masuk sekolah di SMAN 61 Jakarta sekira pukutl 05.45 WIB.

Keluarga Sayidah Nailaturahman telah melaporkan kehilangan siswi tersebut ke Polsek Duren Sawit dan Polres Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan pihaknya menerima laporan hilangnya Sayidah pada Rabu (5/6/2024) siang.

Aparat Polres Metro Jakarta Timur tengah menyelidiki kasus terkait laporan hilangnya Sayidah.

Kini, aparat Polda Metro Jaya ikut menangani kasus hilangnya siswi SMAN 61 Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Timur tengah melakukan proses pencarian siswi yang hilang itu.

"Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur berkomitmen untuk menindaklanjuti ini dengan segera, proses pencarian sedang berlangsung," ucap Ade Ary.

"Tadi saya ingatkan teman-teman Jatanras dan Resmob Polda mempercepat proses ini. Bagi masyarakat yang lihat dan tahu keberadaan adinda Naila tolomg diinformasikan," sambung dia.

Pihaknya prihatin atas hilangnya Sayidah. Ia meminta bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan siswi itu untuk menghubungi kontak yang telah tersebar.

"Mohon yang mengetahui keberadaan adinda Naila memberikan info, menguhubungi saya juga boleh, melalui kanal-kanal medsos atau 110 juga boleh. Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur masih terus bekerja mohon waktu," tutur dia.

"Usianya 15 tahun, ini ciri-cirinya saat meninggalkan rumah itu terakhir saat akan berangkat ke sekolah naik angkot menggunakan seragam batik SMA, berkerudung, adinda Naila sekolah di SMA 61, menggunakan sepatu hitam kerudung putih baju seragam sekolah SMA, kacamata hitam," lanjutnya.

Sementara itu, ibunda Sayidah, Fatiroh Sayidi, mengatakan anaknya berangkat sekolah seperti biasa pada Selasa pagi menggunakan angkot JakLingko nomor 42 dari rumah mereka dari Kompleks Pemda DKI, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Naik JakLingko nomor 42, informasi dari satpam. Dia pakai seragam sekolah batik sekolah," kata Fatiroh.

Fatiroh sadar anaknya hilang setelah dia mencoba menghubungi Sayidah pada sore hari.

Saat itu, Sayidah tak merespons panggilan telepon ibunya tersebut.

Fatiroh lalu meminta adiknya ke SMAN 61 Jakarta untuk memastikan keberadaan Sayidah.

Guru dan teman Sayidah mengaku tak mengetahui dan tak melihat langsung putrinya tersebut seharian di sekolah.

"Intinya adik saya ini ke sekolah, tapi Naila tidak ada, tidak bisa dihubungi belum ada informasi yang jelas," ujar Fatiroh.

Dua akun X melaporkan peristiwa hilangnya siswi SMAN 61 Jakarta itu yakni @RadioElshinta dan @zoxoldyck

Akun twitter @RadioElshinta menyebutkan siswi tersebut bernama lengkap Sayidah Nailaturahman binti Andri Saputra.

Ciri-ciri Sayidah:

• Usia: 15 tahun
• Tinggi Badan: 155 Cm
• Berat Badan: 55 Kg
• Warna Kulit: Putih
• Rambut: Agak Ikal sebahu.

Ciri-Ciri Saat Tinggalkan Rumah:

• Pakai Seragam Batik Sekolah warna biru
• Rok putih
• Jilbab putih
• Bawa ransel hitam bermotif bintik-bintik putih
• Bawa Laptop HP Pavilion Model 14-bfI9BTX
• Ponsel Oppo berwarna biru
• Sepatu hitam dan kaos kaki putih
• Berkacamata minus

(TribunJakarta.com/Wartakota)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya