Idul Adha 2024

Cara Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha, Ini Doa serta 4 Hal yang Disunahkan

Berikut ini tata cara menyembelih hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha 2024, lengkap dengan doa yang dibaca serta hal-hal yang disunahkan.

Editor: Muji Lestari
freepik
Ilustrasi kambing kurban. Berikut ini doa dan cara menyembelih hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha 2024 

8. Setelah hewan kurban benar-benar mati, barulah boleh dikuliti.

Sunah Saat Menyembelih Hewan Kurban

Pemotongan hewan kurban di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/7/2022).
Pemotongan hewan kurban di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/7/2022). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Saat menyembelih hewan kurban, kita disunnahkan untuk melakukan hal-hal berikut:

- Memakai alat potong yang tajam untuk memudahkan penyembelihan

- Hewan yang disembelih hendaknya menghadap arah kiblat

- Memotong dua urat yang ada di kiri dan kanan leher agar lekas mati

- Membaca doa menyembelih hewan kurban

بِسْمِ اللهِ، وَاللهُ أَكْبَ

Bismillahi wallahu akbar…

Arti: Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar.

Syarat Sah Hewan Kurban

Hewan kurban yang dijual di Kampung Domba, Cilincing, Jakarta Utara
Hewan kurban yang dijual di Kampung Domba, Cilincing, Jakarta Utara (Tribunjakarta/Gerald Leonardo)

Dikutip dari buku Pedoman dan Tata Cara Pemotongan Hewan Secara Halal terbitan Kementerian Agama (Kemenag), ada beberapa jenis dan persyaratan hewan kurban.

Hewan yang hendak dikurbankan sebaiknya hewan yang paling baik, gemuk, sehat, dan tidak cacat, seperti pincang atau matanya buta.

Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah Ayat 267:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ

الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanū anfiqụ min ṭayyibāti mā kasabtum wa mimmā akhrajnā lakum minal-arḍ, wa lā tayammamul-khabīṡa min-hu tunfiqụna wa lastum bi`ākhiżīhi illā an tugmiḍụ fīh, wa'lamū annallāha ganiyyun ḥamīd

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved