Klaim Pegang Prinsip Ini, Sudirman Said Oke Saja Cuma Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Sudirman Said mengaku tak masalah jika nantinya hanya direkomendasikan untuk maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

Yang terpenting, kata dia, calon gubernur (cagub) yang bakal menjadi rekan duetnya itu cocok dengannya.

"Tergantung cagubnya siapa, karena saya sama sekali tidak mencari posisi. Yang saya berikan itu pikiran, ide, pengalaman untuk ikut menata Jakarta," kata Sudirman saat berbincang di kantor Tribun Network, Selasa (11/6/2024).

Sudirman mengaku pada prinsipnya soal kepemimpinan itu bukan hanya terpaku pada jabatan saja.

"Jadi mau akhirnya jadi cagub cawagub itu buat saya tidak soal, dan saya punya filosofi sejak dulu yang namanya leadership itu bukan soal posisi, tapi soal peran perilaku.

Jadi mau di posisi wagub atau gubernur asal kita bisa memberikan yang terbaik itu sama saja," ujarnya.

Saat ini, dalam upayanya untuk bisa maju di Pilkada Jakarta, Sudirman tengah menjajaki dengan sejumlah partai politik.

Hal itu karena ia batal maju melalui jalur independen yang pendaftarannya telah ditutup oleh KPU DKI Jakarta.

Sudirman dan timnya hanya mampu mengumpulkan sekira 400 ribu KTP dukungan dari warga Jakarta. Angka itu masih kurang dari syarat yang ditentukan yakni di angka 618.968 KTP.

"Jadi ya sudah kebetulan kalau independen tidak memungkinkan, kenapa tidak dengar aspirasi partai akhirnya paling bersedia meneruskan usaha ikhtiar melalui jalur partai," kata Sudirman.

Namun, mengenai partai mana saja yang sudah memberi sinyal terhadapnya, Sudirman enggan membocorkan.

Mantan Menteri ESDM itu hanya membeberkan bagaimana perannya sebagai juru lobi Anies di Pilpres 2024 lalu yang bertugas menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol.