DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Baca Hasil Visum Vina Cirebon, Reza Indragiri Ungkap Kejanggalan Laporan Iptu Rudiana Tahun 2016

Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel membongkar kejanggalan laporan Iptu Rudiana pada tahun 2016.

Sedangkan, almarhumah Vina ditemukan trauma tumpul dan trauma tajam.

"Posisi trauma tajam di punggung, telapak tangan dan pipi. Yang ingin saya katakan ini menarik dicari tahu, kenapa 31 Agustus, Rudiana melaoprkan ditusuk dan meninggal di TKP," kata Reza.

Polisi Ungkap Hasil Visum Vina dan Eky

Sedangkan, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengungkapkan hasil visum Vina dan Eky.

Sandi Nugroho menyebut Vina dan Eky mengalami luka yang cukup parah, di mana leher hingga rahangnya patah.

"Kalau kita bisa ungkap sedikit dari hasil visum, di mana lukanya cukup parah, lehernya patah, ada rahang atas rahang bawah juga patah," kata Sandi dalam konferensi pers, Rabu (19/6/2024).

Selain itu, ia juga menyebut terdapat luka akibat senjata tajam di jasad Vina dan Eky.

"Ada luka terbuka akibat senjata tajam dimungkinkan di sana, akibat benda tumpul juga ada," ujarnya.

Akibat tindakan itu, kata Sandi, Eky pun dinyatakan telah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara Vina ditemukan dalam keadaan bernyawa dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Vina tak tertolong.

Sandi pun menekankan apa yang dialami Vina dan Eky merupakan pembunuhan yang sangat sadis.

"Kejadian ini adalah pembunuhan sangat sadis, di mana korban almarhum ananda Eky dan Vina mendapat perlakuan yang sangat kejam," ujarnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved