Sadisnya Bandar Judi Siksa Pekerja yang Bikin Kesalahan, Ada yang Ditendang dari Tangga & Disetrum
Para WNI yang bekerja sebagai admin situs judi di luar negeri sering menerima perlakuan sadis dari atasan mereka yang menjadi kaki tangan bandar.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Nur Indah Farrah Audina
“Gua di PIK udah hampir 6 bulan, terus ada yang kasus Sambo ketangkep tuh, jadi semua dikerahkan lah, kayak Brimob, kayak polisi, buat gerebek-gerebek situs yang lagi marak pada tahun tersebut,” kata dia.
Agustus 2022, Alvero bersama puluhan temannya sedang bekerja dalam ruko, mencari member baru untuk bermain di situs judi yang dikelolanya.
Tiba-tiba, ketika Alvero masih sibuk mencari member, atasannya datang ke ruangan memberikan kabar bahwa malam itu akan ada penggerebekan dan ruko tempat mereka bekerja juga disasar polisi.
Entah bagaimana ceritanya informasi soal penggerebekan itu bocor dan sampai ke telinga atasan Alvero.
Yang jelas, setelah ada informasi tersebut, seluruh ruko tempat situs judi tersebut beroperasi langsung dikosongkan.
Seluruh pekerja dalam ruko itu pun diminta pulang oleh sang bandar.
“Katanya di situ banyak polisi yang sudah pada ngepung. Baju-baju gua rapihin, langsung deh gua cabut pulang,” ungkap Alvero.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.