DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Sudirman Retardasi Mental Mudah Diperalat, Pengakuannya Soal Pegi Setiawan Jadi 'Senjata' Penyidik
Terpidana kasus Vina Cirebon, bernama Sudirman merupakan penyandang retardasi mental. Pengakuannya dijadikan senjata andala penyidik.
Pasalnya Pegi Setiawan dan Sudirman bersekolah di lingkungan yang sama.
"Sudirman sekolah di SD Pelandakan 2, kalau Pegi Setiawan di Pelandakan 1," kata Benny.
"Jadi beda SD, tapi SD-nya satu lingkungan,"
"Kalau kelasnya enggak tahu, karena Sudirman selalu tinggal kelas," imbuhnya.
Siapa sangka keterangan Sudirman, lalu dijadikan 'senjata' oleh penyidik Polda Jawa Barat untuk menangkap dan menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat konferensi pers Minggu (26/5/2024).
"Pegi Setiawan merupakan teman masa kecil saksi," ucap Abast.

Saksi yang dimaksud oleh Abast dapat dipastikan adalah Sudirman.
Lalu pengacara Vina, Hotman Paris saat jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (29/5/2024) mengatakan satu dari enam terpidana kasus Vina menyebut Pegi Setiawan pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
"Karena lima dari terpidana mengatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan (Pegi pelakunya). Terus mau apa lagi?" ucap Hotman Paris.
Satu terpidana yang menyebut Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky, dapat dipastikan adalah Sudirman.
Sudirman Tak Bisa Ditemui
Selama 8 tahun, keluarga mengaku tidak pernah bertemu dengan Sudirman.
Bahkan orangtua Sudirman, mengatakan tidak tahu dimana kini anaknya ditahan.
Benny mengatakan dirinya bersama pengacara Sudirman, Titin Prialianti sudah mengadukan hal tersebut ke Peradi.
Namun Peradi rupanya kesulitan untuk mempertemukan Sudirman dengan keluarganya.
"Peradi sudah mengajukan permohonan untuk bertemu, tapi enggak bisa," ucap Benny.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.