Bos Perabot Tewas Tertutup Selimut
Kakak Beradik Pembunuh Bos Perabot Hilangkan Bukti, Buang Sprei Berlumur Darah ke Sungai
Kakak beradik berinisial KS (17) dan PA (16) sempat berusaha menghilangkan barang bukti setelah membunuh bos perabot, Syafrin (55).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Rekaman video tersebut menampilkan KS dan PA keluar dari tempat kejadian perkara (TKP) dengan berboncengan sepeda motor.
Penyidik polwan kemudian melakukan pendalaman hingga ditemukan bukti bahwa PA terlibat pembunuhan ayah kandungnya.
"Berawal dari adanya kamera yang merekam bahwa anak KS dan anak PA keluar dari TKP bawa motor. Dilakukan pendekatan, penyidik polwan juga melakukan pendekatan, akhirnya terungkap fakta," ungkap Ade Ary.
Dalam kasus pembunuhan ini, KS berperan menusuk dada korban menggunakan pisau dapur sebanyak dua kali.
Sedangkan sang adik memukul kepala korban menggunakan papan cucian.
Adapun motif akak beradik itu menghabisi nyawa sang ayah yakni karena merasa sakit hati dengan perlakuan korban.
KS dan PA mengaku sering dipukuli hingga disebut anak haram oleh ayah kandungnya.
"Alasannya karena mereka sakit hati, sering dipukuli sama korban, sering tidak dikasih makan, kemudian disampaikan anak yang tidak berguna, waktu itu juga terungkap anak haram," ujar Ade Ary.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.