Anak Tak Lolos PPDB, Anggota Ormas Parkir Fortuner di Gerbang SMPN 1 Cibinong,TNI-Polri Turun Tangan

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBINONG - Anggota ormas di Kabupaten Bogor memarkirkan mobil Fortuner di gerbang masuk SMPN 1 Cibinong, di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor, Kamis (11/7/2024).

Anggota TNI-Polri dan instansi terkait akhirnya turun tangan mengevakuasi mobil tersebut.

Pasalnya, mobil tersebut mengganggu kendaraan guru dan orang tua siswa yang akan masuk ke halaman SMPN 1 Cibinong.

Terkuak, penyebab anggota ormas pemilik Fortuner bernomor polisi F 1292 FB itu memarkirkan mobilnya di gerbang masuk SMPN 1 Cibinong.

Anggota ormas itu diduga kecewa anaknya tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah tersebut.

"Berdasarkan data di STNK pemilik moil atas nama Dede (anggota ormas) dengan alamat Jalan Raya Cikaret Gang Animan Harapan Jaya, Cibinong," kata Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo di Cibinong, Kamis (11/7/2024).

Namun pemilik mobil sudah berpindah rumah di Kelurahan Ciriung, Cibinong.

"Dede diduga memarkirkan kendaraan di pintu masuk atau gerbang SMPN 1 Cibinong karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut," paparnya.

Dede diduga memarkirkan kendaraannya di depan sekolah agar pihak sekolah mencari dan berkunjung ke rumahnya.

"Kami melakukan evakuasi mobil bersama TNI dan instansi terkait pada pukul 06.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kendaraan milik Dinas Perhubungan dan berlangsung aman serta kondusif," ucapnya.

Mobil yang sebelumnya menghalangi akses keluar-masuk orang maupun kendaraan di gerbang SMPN 1 Cibinong, dipindahkan ke lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas.

Kegiatan evakuasi, Kanit Reskrim beserta satu anggota reskrim lainnya melakukan pengecekan terhadap pengemudi kendaraan Toyota Fortuner nopol F 1292 FB.

"Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Situasinsudah aman terkendali," tandas Waluyo.

Sebelumnya akibat mobil Fortuner itu, kendaraan guru maupun ortu siswa lainnya tidak bisa masuk dan keluar SMPN 1 Cibinong.

Karena sangat menganggu petugas kepolisian dan aparat terkait menurunkan mobil derek untuk memindahkan mobil tersebut.