Kampung Boncos Digerebek Lagi: Jadi Target Operasi Nila Jaya, Puluhan Orang Diamankan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kampung Boncos, Palmerah kembali digerebek Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (17/7/2024).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M. Syahduddi mengungkapkan lokasi itu menjadi salah satu target dalam Operasi Nila Jaya 2024.

Pasalnya, Kampung Boncos merupakan zona merah peredaran narkoba di wilayah Jakarta Barat.

Syahduddi menjelaskan penggerebekan kampung boncor berawal dari penangkapan dua orang terkait kasus narkoba di parkiran hotel kawasan Palmerah.

dari keduanya, polisi berhasil menyita 10.000 gram atau 10 kilogram narkoba jenis sabu yang di antaranya akan diedarkan di Kampung Boncos.

Kemudian, polisi melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

"Hasil interogasi yang dilakukan penyidik terhadap tersangka IS dan HS dari 10 kilogram narkotika jenis sabu ini 2 kilogram sabu rencananya akan diedarkan di wilayah Kampung Boncos Palmerah Jakbar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Sementara itu, kata Syahduddi, delapan kilogram sisanya bakal disimpan dan diedarkan sleama kurang lebih satu bulan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian begerak ke Kampung Boncos dan berhasil menangkap 46 orang yang 44 di antatanya laki-laki dan dua lainnya perempuan.

"Dari 46 orang tersebut langsung dilakukan cek urine dan dinyatakan 42 orang positif urinnya mengandung narkotika jenis sabu," ucap Syahduddi.

Syahduddi mengatakan 42 orang yang positif narkoba tersebut langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk ditindaklanjuti. Sedangkan, empat lainnya juga dibawa untuk pendalaman.

"Mengingat yang bersangkutan juga pada saat penertiban berada di kawasan dan menjadi bagian daripada para orang-orang yang sudah dinyatakan positif menggunakan narkotika, ini juga akan kita bawa ke Polres untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman terhadap 4 orang yang negatif urinnya mengandung narkotika," ungkapnya.

Selain para pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa lima paket narkoba jenis sabu, korek api berbentuk senjata api, dua buah senjata tajam, 10 buah pipet bekas pakai, dan tiga buah timbangan digital.