DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Tangisan Aminah Lihat Pengakuan Dede Teman Aep di Youtude Dedi Mulyadi: 'Polda Jabar Diminta Nonton'
Sejumlah keluarga terpidana Kasus Vina Cirebon menyaksikan bersama video Youtube Dedi yang menayangkan kesaksian palsu Dede.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah keluarga terpidana Kasus Vina Cirebon menyaksikan bersama video Youtube Dedi yang menayangkan kesaksian palsu Dede.
Dede Riswanto (30), salah satu rekan Aep, mengakui bahwa dirinya telah memberikan kesaksian yang tidak pernah dialaminya.
Sontak, Aminah, kakak salah satu terpidana bernama Supriyanto, tak kuasa membendung air matanya saat menyaksikan di televisi. Ia menangis kejar dengan kesaksian Dede.
Para keluarga terpidana menyaksikan bersama video tersebut di teras depan sebuah rumah saat malam hari.
Sebuah tv besar diletakkan lantai teras.
Mereka menyaksikan sembari duduk lesehan.
Saat ditanya Dedi Mulyadi soal kebenaran dari pengakuannya itu, Dede sangat yakin dengan jawabannya.
"Kamu bohong enggak sama saya? (tentang pengakuannya)," tanya Dedi Mulyadi dikutip dari Channel Youtube-nya yang tayang pada Minggu (21/7/2024).
"100 persen saya bener (pengakuan yang disampaikan ke Dedi)," ujar Dede mantap.
Mendengar jawaban Dede di televisi, sejumlah keluarga terpidana mengutuk para pemberi kesaksian yang dinilai mereka palsu.

"Bismillah, Rudiana masuk, Aep masuk, Pasren masuk, Kahfi masuk (penjara)," ujar suami dari Aminah, kakak salah satu terpidana bernama Supriyanto, yang geram usai mendengar kesaksian Dede.
Suami dari Aminah itu ogah memaafkan para saksi yang memberatkan saudara mereka yang membuatnya dijebloskan ke bui.
"Enggak!" ujarnya lugas.
Terlebih, mereka meradang dengan Aep, sosok yang memengaruhi Dede untuk membuat kesaksian palsu.
"Kepret Aep!" kata tetangga salah satu terpidana bernama Hadi, Darmanto.
Bahkan, Aminah sampai-sampai menangis kejar saat sedang menonton wawancara Dede dengan Dedi Mulyadi tersebut.
Pasalnya, Dede telah mengakui bahwa kesaksian palsu yang dibuatnya karena disuruh oleh Aep dan Iptu Rudiana.
Sebelum menangis, Aminah menyuruh agar para penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) menyaksikan video wawancara yang dibuat Dedi Mulyadi dengan Dede.
"Suruh nonton orang Polda Jabar, biar tahu. Maksudnya Polda yang nonton bisa kasih tahu polres (Cirebon Kota)," ujar Aminah.
Penjelasan Iptu Rudiana
Kuasa Hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni membantah kliennya menyuruh Dede untuk bersaksi bohong dalam kasus tewasnya Vina-Eky di Cirebon pada tahun 2016.
“Saya pastikan itu tidak benar dan fitnah, karena ya, saya luruskan di sini, pada tanggal 31 Agustus itu, sebelum 31 Agustus, Pak Rudiana tidak kenal yang namanya Aep dan Dede, kenal itu pada tanggal 31 Agustus 2016, sekitar pukul 14.00 WIB dia bertemu dengan Aep dan Dede,” ucap Pitra dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (22/7/2024).
“Itu ditanya sama Pak Rudiana apa pernah melihat peristiwa pada tanggal 27 Agustus, dia diinformasikan itu laka lantas, jadi mereka ini menyampaikan, Aep menyampaikan, saya melihat Pak bahwasanya, motor ini dikejar-kejar dan dilempar oleh batu, gitu loh.”
Kemudian, sambung Pitra, Iptu Rudiana memberikan nomor teleponnya kepada Dede dan Aep dengan permintaan untuk menghubungi jika melihat pelaku pelemparan batu dan pengejar motor yang ditumpangi Eky dan Vina.
“Jadi informasi yang disampaikan Dede ini bahwasanya dia di-setting (atur, red) oleh Iptu Rudiana, ini hebat sekali informasinya. Ini kan yang periksa dia penyidik serse Polresta Cirebon. Bagaimana mungkin itu di-setting oleh Iptu Rudiana, sedangkan dia sendiri diperiksa oleh penyidik Polresta Cirebon?” ujar Pitra.
Pitra yang merasa kliennya dirugikan dengan keterangan yang disampaikan Dede mengaku akan segera melakukan tindakan hukum.
“Tentu terkait video itu (video Dede bersama politikus Dedi Mulyadi) kami tadi malam sudah membentuk tim, ada tim 6 yang menaungi 60 advokat untuk melakukan tindakan hukum ke depan,” ucap Pitra.
Sebelumnya, Dede yang diwawancarai Dedi Mulyadi mengaku telah diperintah Iptu Rudiana dan Aep untuk bersaksi bohong terkait kasus tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Noel Kejar Amnesti Prabowo, Jalan Terjal Terpidana Vina Cirebon Sempat Pilih Membusuk di Tahanan |
![]() |
---|
Senyum Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Pakai Alat Sayat Tubuh Sendiri |
![]() |
---|
Otto Hasibuan Temui 7 Terpidana Kasus Vina Diperintah Orang Dekat Prabowo, Pengacara Ungkap Sosoknya |
![]() |
---|
Sudirman Terpidana Kasus Vina Frustasi Berat Badan Sisa 40 Kg, Pengacara Nangis: Mesti Nunggu Mati? |
![]() |
---|
SOSOK Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pilih Membusuk di Penjara, Kini Minta Dibebaskan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.