DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Dede Tak Hadir di Sidang PK Bikin Dedi Mulyadi Batal Bersaksi,Farhat Abbas: Khawatir Kita Diketawain
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengomentari ketidak hadiran Dede di sidang PK yang turut berdampak pada anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Dalam tayangan itu juga, Dedi Mulyadi tampak sudah duduk bersama saksi lainnya. Namun ia kembali ke kursi lain gegara absennya Dede.
Dikomentari Farhat Abbas
Oleh sebab itu, Farhat Abbas pun menimpali dan mengomentari absennya Dede di sidang ketiga PK ini.
"Kan awalnya waktu kami berkomunikasi itu Dede harus dihadirkan, tapi hari ini mereka gak hadirkan. Ya terpaksa dengan berat hati kami tidak mengajukan Pak Dedi Mulyadi sebagai saksi," katanya dikutip dari Youtube tvOneNews.
Pasalnya bila tetap dipaksakan bersaksi, maka pihaknya akan dianggap membawa saksi yang tak berkaitan dengan kasus Vina.
Sebab selama ini, penelusuran yang dilakukan Dedi Mulyadi terhadap kasus kematian Vina dan Eky ditayangkan dalam Youtube pribadinya.
Di mana ia menggali keterangan dari para saksi hingga keluarga para terpidana kasus kematian dua sejoli ini.
"Karena nanti saya khawatir kita akan diketawain aja dianggap membawa saksi yang tidak ada kaitannya dengan perkara atau novum. Lebih penting Liga Akbar," pungkasnya.
Farhat Abbas Menangis di Sidang PK
Kesaksian Aldi di sidang PK Saka Tatal mampu membikin Farhat Abbas menangis.

Aldi, adik dari Eka Sandi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki mengaku disiksa polisi hingga dipaksa minum air seni saat diinterogasi.
Hal itu diucapkan Aldi ketika menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Selasa (30/7/2024).
Diketahui, Aldi menjadi salah satu dari sembilan saksi fakta yang dihadirkan tim kuasa hukum Saka Tatal.
Tangis Farhat Abbas dan kuasa hukum Saka Tatal yang lainnya pecah ketika Aldi bercerita penyiksaan yang dialaminya.
Aldi mengaku sempat ditangkap polisi yang salah satunya merupakan Iptu Rudiana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.