DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Dede Tak Hadir di Sidang PK Bikin Dedi Mulyadi Batal Bersaksi,Farhat Abbas: Khawatir Kita Diketawain

Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengomentari ketidak hadiran Dede di sidang PK yang turut berdampak pada anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.

|

Aldi mengaku, dirinya langsung ditangkap tanpa adanya surat penangkapan atau pun penyelidikan.

"Ga ada (surat). Tahu-tahunya langsung ditangkap aja semua. Nyampe di mobil dipukulin,"

"Nyampe di polsek, saya turun disuruh jalan bebek dari gerbang. Banyak polisi pada baris disitu. Ada yang ditendang, ada yang dipukul, ada yang diinjek," kata Aldi.

Aldi mengatakan, dirinya mendapatkan penyiksaan dari polisi hampir 6 jam.

"Setengah 6 (sore) udah dipukul sampe jam 12 malem masih dipukul," akunya.

"Bisa dipraktikan cara memukulnya?" tanya Farhat Abbas.

"Ya banyak sih kalau dipraktikin mah. Ada yang diinjek, ada yang dibalsem muka tuh. Ada yang mata dibalsem, semuanya dibalsem.

Jadi mata ga bisa ngeliat. Polisi ganti sift, semua mukul," jawab Aldi.

Parahnya penyiksaan yang dilakukan polisi membuat Aldi sakit selama satu bulan lamanya.

Kondisi Aldi baru benar-benar pulih setelah satu bulan.

Ruang sidang kembali banjir air mata ketika Aldi bercerita dipaksa minum air seni.

"Minum air kencing?" tanya Farhat Abbas.

"Iya pak, minum air kencing semua satu gelas, saya satu gelas, Saka Tatal satu gelas," ucap Aldi terisak.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved