Influencer Parenting Aniaya Balita

Daycare Milik Influencer Parenting yang Aniaya Balita Tutup, Polisi dan TNI Sampai Tak Bisa Masuk

Daycare atau tempat penitipan anak di Depok, Jawa Barat yang jadi sorotan karena pemiliknya berinisial MI menganiaya sejumlah balita kini tak beropera

|

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Daycare atau tempat penitipan anak di Depok, Jawa Barat yang jadi sorotan karena pemiliknya berinisial MI menganiaya sejumlah balita kini tak beroperasi.

Lokasi daycare ini berada di Jalan Putri Tunggal Nomor 42, RT 09 RW 03, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pantauan TribunJakarta.com, pintu pagar daycare bernama Wensen School Indonesia itu terlihat dikunci.

Dari teras suasana anak-anak memang begitu terasa karena banyaknya gambar di dinding dan berbagai atribut.
Namun tak ada satu pun orang yang ada di dalam daycare tersebut.

Petugas Dinas Pendidikan Pemkot Depok yang hari ini datang ke lokasi tak menemui satu pun perwakilan dari pihak daycare ini.

Bahkan, anggota TNI dan Polri yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang datang ditemani Ketua RT dan Ketua RW setempat juga tak bisa bertemu perwakilan daycare.

Ketua RT setempat Aminnudin mengatakan, baliho di bagian atas daycare juga telah dicopot oleh petugas keamanan daycare pagi tadi.

Wensen School Indonesia di Depok.
Lokasi daycare Wensen School Indonesia di Depok, Jawa Barat yang viral karena pemiliknya menganiaya sejumlah balita.

"Tadi dicopot sama satpamnya. Kan yang tinggal di sini cuma satpamnya aja. Kalau pengajarnya cuma pagi aja, siang mereka udah pulang," kata Aminuddin.
Aminuddin juga tak mengetahui pasti berapa jumlah anak yang dititipkan di tempat ini karena bukan warganya.

Namun, tiap bulannya para pengajar di daycare kerap membawa para balita ke posyandu di wilayahnya.

"Kalau tiap bulan suka dibawa ke posyandu ada sekitar delapan anak," kata dia.

Sementara itu, Ketua RW 09, Yulianto mengatakan, pemilik daycare itu telah melapor kepada mereka terkait izin usaha tersebut sejak setahun lalu untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Namun, ia mengaku pemilik maupun para pengajar di PAUD dan daycare tersebut bukanlah warga setempat.

"Pemiliknya si infonya orang Cibubur, tapi saya enggak tahu pasti. Kalau yang anaknya enggak ada yang warga sini," kata Ketua RW.

Kasus penganiayaan yang dilakukan MI kepada balita viral karena terekam CCTV.

Kelakuan MI tersebut bahkan membuat balita itu mengalami memar-memar di tubuhnya.

Diketahui, MI sendiri merupakan influencer yang kerap berbagai informasi soal parenting.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved