Orangtua Asuh Aniaya 2 Balita

Orangtua Asuh yang Aniaya 2 Balita di Cilincing Bohong ke Dokter, Korban Kritis Dibilang Muntaber

Orangtua asuh tersangka penganiayaan dua balita di Cilincing, Jakarta Utara mencoba menutupi perbuatannya dengan berbohong kepada dokter.

|

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Tofantia Aranda Stevhanie (21), orangtua asuh tersangka penganiayaan dua balita di Cilincing, Jakarta Utara mencoba menutupi perbuatannya dengan berbohong kepada dokter saat membawa salah satu korban berobat ke Puskesmas.

Alih-alih menjelaskan luka lebam yang memenuhi tubuh korban, Aranda berdalih bayi MFW (1,5) yang dianiaya dirinya dan sang suami Aji Aditama (32) menderita muntaber.

Kebohongan Aranda terungkap dari penuturan Eva, tetangga kontrakan yang sempat berpapasan dengan tersangka pada Selasa (30/7/2024) pagi.

Saat itu, Eva melihat Aranda menggendong MFW sambil berjalan keluar gang kontrakan, kemudian menyapanya.

"Saya tanya mau ke mana? Mau ke Puskesmas kata dia, mau nganterin dedek karena diare, muntaber," kata Eva, Rabu (31/7/2024).

Eva yang saat itu juga hendak membawa anaknya berobat akhirnya berangkat bersama-sama Aranda ke Puskesmas menggunakan angkutan umum.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba kondisi tubuh MFW memburuk sampai akhirnya pingsan.

Bayi MFW sempat dibawa ke Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RS Pekerja Sukapura karena kondisinya semakin melemah. 

"Nah di Puskesmas dicek kondisinya memang udah darurat, harus dirujuk ke RS Pekerja. Tapi mbaknya (Aranda) mintanya diperiksa dulu, jadi udah diinfus segala macem udah kata orang Puskesmas disuruh rujuk ke rumah sakit," ungkap Eva.

Eva mengatakan, awalnya ia sama sekali tak menaruh curiga terhadap kondisi korban.

Sebab, saat itu tersangka memang menutupi korban dengan pakaian, dari kepala sampai kakinya.

Nyatanya, dokter RS Pekerja menemukan kejanggalan dari tubuh bayi MFW yang penuh luka lebam.

Pihak rumah sakit lalu melapor ke Polres Metro Jakarta Utara dan menyampaikan kondisi korban.

Menerima laporan rumah sakit, polisi mendatangi kontrakan pelaku dan melakukan penyelidikan awal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved