DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Bahas Aksi Suroto Saat Tolong Vina, Farhat dan Razman Nasution Malah Saling Serang: Takut Sakit Jiwa

Farhat Abbas dan Razman Nasution malah saling serang dan bongkar aib. Padahal saat itu sedang bahas aksi Suroto saat menolong Vina Cirebon.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas dan Pengacara Suroto, Razman Nasution malah saling serang dan bongkar aib.

Padahal saat itu, Farhat Abbas ditanya mengenai kesaksian Suroto yang mengaku sebagai penolong Vina Cirebon saat berada di Jembatan Talun pada 26 Agustus 2016.

Awalnya, Suroto sempat mengaku membetulkan celana dalam Vina yang melorot hingga terlihat kemaluannya.

Host acara Aiman Witjaksono lalu bertanya kepada Suroto apakah melihat kondisi Vina sedang dalam keadaan haid.

Suroto yakin Vina sedang dalam kondisi tidak haid. Pasalnya, dirinya tidak menemukan pembalut.

Ia lalu bercerita membetulkan celana dalam Vina atas inisiatif sendiri. Ia mengatakan terdapat anggota polisi yang berada di lokasi kejadian.

"Saya angkat langsung. Dia posisi terlentang. Merintih, dia merintih terus," ujar Suroto dikutip TribunJakarta dari acara Rakyat Bersuara INews, Rabu (31/7/2024).

Suroto menuturkan tidak sempat foto kondisi korban saat itu. Sebab, cuaca saat itu sedang hujan.

"Saya mau berbohong tidak ada untungnya bagi saya ya to dan celana itu benar-benar saya yang betulin," kata Suroto.

Sementara Aiman mengaku telah mendapatkan foto korban dimana Vina memakai celana yang normal.

"Saya betulin celana itu ya, toh si korban itu merintih terus dan kakinya kalau enggak salah sebelah kiri itu bergerak dan bergerak terus dan jaket yang kubuat nutup ini selalu terlepas," ujar Suroto.

lihat fotoOrang Dekat Pasren Kasih Bocoran, Iptu Rudiana Sudah Polisikan Dedi Mulyadi, Dede Riswanto dan Liga Akbar ke Polda Jabar
Orang Dekat Pasren Kasih Bocoran, Iptu Rudiana Sudah Polisikan Dedi Mulyadi, Dede Riswanto dan Liga Akbar ke Polda Jabar

"Saya betulin jaket nutupin korban itu sampai dua kali pakai jaket itu sambil nungguin mobil datang," sambung Suroto.

Aiman lalu bertanya kepada pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas mengenai keterangan Suroto tersebut.

Dimintai tanggapannya, Farhat mengaku tidak tertarik dengan kesaksian Suroto yang dianggapnya banyak berbohong.

"Karena nih hampir seluruh saksi hari ini enggak ada yang mengatakan itu pembunuhan, saksi yang hadir semua mengatakan itu kecelakaan," imbuhnya.

Farhat lalu malah mengajak pengacara Suroto, Razman Nasutiton. Farhat mengaku tidak takut dilaporkan Razman Nasution ke polisi.

"Saya tidak takut dengan namanya Razman. Saya tidak takut, 1000 Razman pun kita enggak takut. Razman itu pernah dipecat di Kongres Advokat Indonesia ya kemudian Razman itu dipecat dengan tidak hormat ya satu catatan," kata Farhat.

"Kedua, data BAS ya Berita Acara Sumpahnya diajukan di Ambon sedang kita lagi teliti diajukan oleh Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) di sini ada Ibu Elza Syarief. Apakah benar Razman itu anggota HAPI karena setahu kami, dia anggota Kongres Advokat Indonesia," sambung Farhat.

"Lari ke mana kau ya jangan kau berpikir bahwa kau masih menggunakan BAS kau itu masih sebagai lawyer. Nah jadi kau harus share juga dong bahwa ketika dipecat kau hadapi bukan kabur gitu dan kita akan bersurat lagi ke pengadilan," ujarnya.

Aiman lalu meminta Razman Nasution menjawab pertanyaan Farhat.

Namun, Farhat kembali memberikan pertanyaan kepada Razman.

Padahal saat itu, Razman belum menjawab pertanyaan Farhat.

"Bukan masalah beracara tapi secara etika moral dia ini engak bis. Dia itu sarjana apa kalau sarjana Jadi pengacara sarjana apa? Razman sarjana hukum atau sarjana agama.
Malam ini saya mau uji otak kepalanya Razman," kata Farhat.

"Saya rasa kalau debat," kata Razman. Belum selesai perkataan Razman, Farhat terus mencecar pengacara Suroto itu.

"Bukti apa yang membuat Anda yakin, penyidik yakin yang menyatakan mereka itu (terpidana) adalah pembunuh dan memperkosa bukti apa yang kau miliki jawab cepat," kata Farhat.

"Jawab..Jawab..Jawab saja. Ada dua bukti apa," kata Farhat terus mencecar Razman.

"Kaujadi gila, tunggulah saya jawab," imbuh Razman.

"Jawab..Jawab..kau enggak akan bisa jawab," imbuh Farhat terus mencecar tanpa memberi waktu Razman menjawab.

"Sehebat apa kau, sehebat kau menghajar saya 22 bulan dan saya sekarang SP3 laporan terhadap ijazah palsu kan kau sudah mengucapkan selamat atau tidak," tanya Razman.

Belum selesai Razman menyelesaikan kalimatnya, Farhat kembali mengungkapkan pengakuan terpidana kasus Vina dicabur semua.

"Langsung saja sebut dua bukti, jawab. Dia enggak bisa jawab, dia enggak ngerti," kata Farhat.

"Wah h ini orang sudah, lama-lama saya takut sakit jiwa nih bawa ke rumah sakit nih tepuk tangan semua," jawab Razman.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved