Liga Italia
BOCOR Masa Depan Pemain Keturunan Indonesia Segera Gabung Como 1907, Fabregas Dibuat Penasaran
Klub promosi Serie A, Como 1907 seakan tak cukup menginginkan jasa pemain keturunan Indonesia, kini nama Kevin Diks dikabarkan jadi buruan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Klub promosi Serie A, Como 1907 seakan tak cukup menginginkan jasa pemain keturunan Indonesia, kini nama Kevin Diks dikabarkan jadi buruan.
Sebelumnya, tim yang dimiliki pengusaha Indonesia Michael Bambang Hartono tersebut sudah lebih dahulu merekrut kiper Emil Audero.
Emil Audero merupakan kiper kelahiran Mataram yang namanya sudah malang-melintang di sepak bola Italia.
Terakhir kali Emil Audero memperkuat Inter Milan di Liga Italia musim lalu.
Tak cukup setelah kedatangan Emil Audero, Como 1907 dikabarkan selangkah lagi merekrut Kevin Diks.
Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari sang ibu bernama Natasja Diks- Bakarbessy.
Ibu dari Kevin Diks merupakan Warga Negara Indonesia yang berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahulu, Pulau Ambon, Maluku Tengah.
Di sisi lain, kabar ketertarikan Como 1907 kepada Kevin Diks diungkap oleh jurnalis terkenal Italia, Nicolo Schira.

Ia menyebutkan bila pemain berposisi bek sayap itu makin dekat menuju Stadion Comunale Sinigaglia, marka Como 1907.
"Kevin Diks semakin dekat ke Como dari FC Copenhagen," tulis Schira di X pada Kamis (1/8/2024) waktu setempat.
Bila Kevin Diks jadi merapat bakal melengkapi skuad Como 1907 yang sudah ada pemain keturunan Indonesia lainnya yakni Emil Audero.
Jika Como 1907 ingin mendatangkan jasa Kevin Diks, mereka harus siap merogoh kocek Rp69 miliar sebagai klausul pelepasannya, dikutip dari Transfermarkt.
Hal itu dikarenakan Kevin Diks masih memiliki kontrak hingga 2025 bersama klub Liga Denmark, FC Copenhagen.
Menilik data Transfermarkt, proses peluang terjadinya transfer Kevin Diks menuju Como 1907 cukup besar dengan angka 63 persen.
Untuk diketahui, Como 1907 merupakan klub yang dimiliki perusahaan Indonesia, yakni Michael Bambang Hartono atau pemilik Djarum Group.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.