Olimpiade 2024

Gregoria Jadi Harapan Baru di Olimpiade 2024, Tembus Perempatfinal,Peluang Rebut Medali Bisa Terjadi

Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyelamatkan muka Indonesia, kini Jorji berhasil melaku ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

Editor: Wahyu Septiana
PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika beraksi di Olimpiade Paris 2024. Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyelamatkan muka Indonesia, kini Jorji berhasil melaku ke perempat final Olimpiade Paris 2024. 

Jorji, sapaan akrab Gregoria, selangkah lebih dekat untuk meraih medali setelah sukses menembus perempat final, Jumat (2/8/2024).

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska saat bertanding melawan Tereza Svabikova (Ceko) pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024).
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska saat bertanding melawan Tereza Svabikova (Ceko) pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu (31/7/2024). (PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Pebulutangkis asli Wonogiri itu baru saja mengalahkan tunggal putri asal Korea Selatan Kim Ga Eun lewat permaian tiga set yang cukup alot.

Keduanya bermain kurang apik di salah satu set dari tiga set yang dimainkan. Jorji menang 21-4 di set pertama.

Namun di set kedua giliran Jorji yang bermain dibawah standard sehingga kalah 8-21. Di set ketiga laga berjalan ketat, namun Jorji sedikit lebih baik dan akhirnya menang 23-21.

Kemenangan ini membuat Jorji menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang tampil di babak perempat final Olimpiade sejak 2008.

Terakhir kali tunggal putri yang melaju hingga babak 8 besar adalah Maria Kristin Yulianti di Olimpiade Beijing 2008.

Selanjutnya, lawan yang akan dihadapi Jorji adalah pebulutangkis Thailand Ratchanok Intanon yang mendapat bye di babak 16 besar.

Secara rekor pertemuan, memang Intanon cukup unggul atas Jorji. Kedua pemain bertemu sembilan kali, dan Jorji hanya memenangi satu kali pertemuan atas tunggal putri 29 tahun itu.

Namun demikian, banyak pertemuan keduanya itu terjadi di masa lalu. Pertemuan paling baru terjadi di tahun ini di Piala Uber di mana Jorji mampu menang atas Intanon dua set langsung.

Sebelum bertemu di Piala Uber, terakhir kali keduanya bertemu yakni di 16 besar Olimpiade Tokyo yang digelar 2021 lalu.

Kala itu Jorji kalah dua set langsung dalam waktu 33 menit. Namun tentu saja kemampuan atlet 24 tahun kala itu tak sebaik saat ini.

Secara performa, Jorji kini lebih konsisten. Buktinya saat ini ranking Jorji lebih baik dengan menempati ranking delapan dunia sedangkan Intanon kini menempati peringkat 21 dunia.

Jika Jorji menang, ia akan mendapat lawan dari bracket atas bagan perempat final, yakni pemenang antara An Se-young vs Akane Yamaguchi.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terhenti di babak perempatfinal Malaysia Open 2024.
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung . (Dok PBSI)

Memang keduanya akan menjadi lawan berat bagi Jorji, namun dengan menembus semifinal, berarti itu akan ada peluang untuk meraih medali.

Jika kalah, Jorji akan bertanding untuk memperebutkan medali perunggu. Lawannya dari sisi brakcet lain, antara Chen Yu Fei, Carolina Marin, atau Pusarla Shindu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved