Pemilu 2024
Usai Diteror Orang Tak Dikenal, Pengamanan Kantor KPU Jakarta Utara Dipertebal
Pengamanan di Kantor KPU Jakarta Utara dipertebal usai terjadinya aksi teror berupa pelemparan bungkusan berisi bangkai ayam dan surat kaleng
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pengamanan di Kantor KPU Jakarta Utara dipertebal usai terjadinya aksi teror berupa pelemparan bungkusan berisi bangkai ayam dan surat kaleng, Kamis (8/8/2024) dinihari.
Ketua KPU Jakarta Utara, Abdul Bahder Maloko meminta kepada pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara untuk mengirimkan personelnya dalam upaya penebalan pengamanan itu.
Sejak Kamis pagi atau beberapa jam pascateror, mobil patroli dari Polsek Tanjung Priok selalu bersiaga di depan kantor KPU Jakarta Utara, Jalan Ancol Selatan Nomor 26, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain itu, petugas keamanan internal KPU Jakarta Utara juga disiagakan secara penuh di halaman, lobi, sampai bagian dalam kantor.
"Pengamanan ditingkatkan. Kita koordinasi dengan pihak kepolisian, sudah datang ke sini untuk meninjau, dan sudah dua hari terus melakukan pengawasan," kata Abdul Bahder, Jumat (9/8/2024).
Meski tak membahayakan siapapun, aksi teror ini memunculkan kecemasan di antara para petugas KPU Jakarta Utara.
Apalagi, saat ini petugas KPU Jakarta Utara sedang sibuk mempersiapkan Pilkada 2024, di mana tidak sampai tiga pekan lagi akan memasuki jadwal pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur.
Abdul lantas menyayangkan adanya tindakan teror yang terjadi dan berharap kepolisian bisa segera mengungkap aktor di baliknya.
"Karena ini berdampak terhadap kami. KPU sedang menjalankan tahapan pilkada, karena teror ini kita harus mawas diri, jaga diri juga masing-masing," ungkap Abdul.
Diberitakan sebelumnya, CCTV yang terpasang di atas gerbang masuk Kantor KPU Jakarta Utara merekam kedatangan dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor pada Kamis (8/8/2024) dinihari, sekitar pukul 3.00 WIB.
Dua pria yang mengenakan jaket ojek online itu berhenti di depan gerbang dan salah satunya turun dari motor untuk melemparkan bungkusan plastik hitam ke halaman kantor.
Kamis pagi, sekitar pukul 6.00 WIB, petugas keamanan KPU Jakarta Utara yang hendak mengibarkan bendera merah putih melihat bungkusan itu dan membukanya.
Betapa terkejutnya petugas melihat di dalam bungkusan itu terdapat bangkai ayam tanpa kepala serta sepucuk surat berisi ancaman kepada Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah.
Atas kasus ini, KPU Jakarta Utara berencana melapor secara resmi ke Polres Metro Jakarta Utara untuk mengungkap para pelaku teror tersebut.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.