DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Buah Manis Kesabaran Widi & Mega, Kesaksiannya Diserang Kubu Sebelah, Kini Terbukti Lewat Chat Vina
Widi dan Mega sempat diserang habis-habisan oleh kubu Iptu Rudiana setelah memberikan kesaksiannya soal peristiwa 27 Agustus 2016.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua sahabat Vina, yakni Widi dan Mega sempat diserang habis-habisan oleh kubu Iptu Rudiana setelah memberikan kesaksiannya soal peristiwa maut pada 27 Agustus 2016 silam.
Widi dan Mega mengaku kala itu berkomunikasi dengan Vina sekitar pukul 22.05 WIB.
Hal itu diingat oleh Widi lantaran Vina sudah berjanji akan pulang ke rumah Widi sebelum pukul 22.00 WIB.
Widi pun kembali menolak ajakan Vina dengan alasan kasihan adiknya sendirian di rumah.
Setelah itu Vina pun sempat menelepon Widi lagi namun berujung tidak diangkat.
"Males saya angkatnya, soalnya pasti maksa ngajak main, saya nya gak mau," kata Widi.
Akhirnya hingga pukul 23.00 WIB, mereka mendapat kabar bahwa kekasih Vina, Eky kecelakaan.
Padahal saat itu Widi dan Mega sedang menunggu Vina pulang.
Pengakuan Widi dan Mega menggemparkan masyarakat pasalnya bertentangan dengan kronologi kematian Vina dan Eky yang disampaikan polisi.
Pihak kepolisian menyebut Vina dan Eky, dikejar dan dilempari batu sekitar pukul 21.00 WIB.

Lalu jasadnya ditemukan tergelatak di Flyover Talun, oleh Suroto pukul 22.00 WIB.
Kemudian, Widi dan Mega dituding bohong bahkan halusinasi oleh Kuasa Hukum Iptu Rudiana dan Aep, Pitra Romadoni.
Menurut Pitra, pengakuan Widi dan Mega itu tidak benar karena keduanya tidak ada di lokasi kejadian.
"Dia tidak melihat di lokasi, saya bilang keterangan dia itu tidak benar dan bohong," kata Pitra Romadoni dikutip dari Kompas TV, Jumat (9/8/2024).
Menurut Pitra, tidak mungkin Vina masih menelepon Widi pada pukul 22.05 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.