DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Sahabat Ungkap Gaya Geber Motor Eky, Mirip Kesaksian Ismail dan Purnomo Lihat Kecelakaan

Fransiskus Marbun (Frans) mengungkap gaya bermotor sahabatnya, almarhum Eky yang kerap ugal-ugalan.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Fransiskus Marbun (Frans) mengungkap gaya bermotor sahabatnya, almarhum Eky yang kerap ugal-ugalan.

Hal itu mirip seperti kesaksian Ismail dan Purnomo yang menyaksikan diduga sosok Eky membonceng Vina kecelakaan di Flyover Talun, Cirebon, 2016 silam.

Pernyataan soal gaya bermotor Eky diungkapkan Frans saat diwawancarai artis sekaligus Anggota DPR RI terpilih, Uya Kuya yang tayang di  Youtube Uya Kuya TV Minggu (11/8/2024).

Frans yang bersahabat dengan Eky sejak 2015, mengaku begitu mengenal gaya Eky menunggang kuda besinya.

Mereka sama-sama suka ngebut.

"Ngebut, tapi masih ngebutan Eky. Seberapa ngebut sih motor Mio, seberapa ngebut sih Xeon."

"Gaya nyetirnya mungkin, dia agak, di ajalan suka songong gitu. Orang Cirebon bilangnya suka ngegiti (ugal-ugalan)," kata Frans.

Frans menjelaskan, Eky hanya memiliki dua motor, yakni Yamaha Xeon dan Yamaha Mio Soul.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Data Komunikasi 2 Sahabat dengan Vina Terungkap dan Bikin Saksi Suroto Terpojok, Pengacara Saka Tatal di Atas Angin
KLIK SELENGKAPNYA: Data Komunikasi 2 Sahabat dengan Vina Terungkap dan Bikin Saksi Suroto Terpojok, Pengacara Saka Tatal di Atas Angin

Namun, Eky, menurut Frans, kerap ugal-ugalan, melaju zig-zag hanya saat motoran bersama teman atau berboncengan dengan kekasihnya, Vina.

Frans pernah melihat Eky ugal-ugalan memacu sepeda motornya saat membonceng Vina.

Vina pun kesal dan menepuk sang pacar hingga tak lagi melaju zig-zag.

"Itu juga paling kalau sama teman-temannya. kalau sendirian mungkin ngapain gitu ya. Kalau sama teman-temannya dia suka belagu kaya gitu."

"Mungkin saja (kalau sama pacarnya), karena yang saya lihat pernah sama cewenya kaya gitu. Kaya gitu juga gaya nyetirnya. Paling Vinanya nepok habis itu standar lagi," kata Frans.

Menurut Frans, kendati suka ngebut, sepeda motor Eky tidak dimodifikasi mesinnya.

"Saya tahu motornya standar itu dua duanya," kata dia.

Ismail Lihat Eky Standing Sebelum Kecelakaan

Sementara itu, Ismail, warga Bekasi yang pada 27 Agustus 2016 berada di Cirebon untuk mengantar putra angkatnya melamar sang kekasih, mengaku melihat kecelakaan yang diduga Vina dan Eky di Flyover Talun.

Ia menceritakan kesaksiannya kepada Dedi Mulyadi, Politikus Gerindra yang aktif mengadvokasi para terpidana kasus Vina.

"Saya inget Pak, anak angkat saya ada acara lamaran (saat itu)," cerita Ismail kepada Dedi Mulyadi di Channel Youtube Kang Dedi Mulyadi yang tayang pada Selasa (6/8/2024).

Delapan tahun silam, anak Ismail bernama Purnomo, hendak melamar Yeni di Desa Watubelah, Cirebon.

Sepulangnya dari rumah Yeni, sekitar pukul 22.15 WIB, Ismail bersama anaknya pulang melewati Flyover Talun, Kabupaten Cirebon.

Saat melintas di jembatan layang itu, mereka berdua melihat pengendara motor yang berboncengan dengan seorang wanita melaju secara ugal-ugalan.

Ismail menduga kuat pengendara motor itu ialah Eky dan Vina.

"Jalannya berlawanan arah. Naik motornya Eky zig-zag kayak orang mabok, saya naik motor lihat," ujar pria yang kini tinggal di Bekasi itu.

"Anak saya juga bilang 'kenapa tuh pak kayak orang mabok'. Terus standing, Pak. Sambil teriak-teriak kayak orang gembira,"katanya lagi.

Setelah berkendara secara serampangan di jalan umum itu, Eky kehilangan kendali sehingga menabrak trotoar atau median jalan yang berada di tengah.

Usai motornya menghantam trotoar, badan Eky lalu membentur tiang penerangan jalan umum (PJU).

"Saya lihat motornya warna biru telor asin sama cat kuning. Helmnya putih merah," katanya.

Ismail melihat kedua korban itu tergeletak dalam kondisi tertelungkup.

Ismail rela jauh-jauh dari Bekasi menuju rumah Dedi Mulyadi di Subang demi menceritakan kesaksiannya.

"Saya yakin enggak salah pak, saya lihat dengan mata kepala saya sendiri pak," pungkasnya sembari menangis.

Purnomo Ikut Bersaksi

Purnomo, yang baru pulang melamar Yeni bersama ayahnya, Ismail, pun turut bersaksi.

Purnomo mengungkapkan kesaksiannya kepada Dedi Mulyadi, dan tayang di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (8/8/2024).

Saat dia melintas Flyover Talun naik motor bersama ayah angkatnya dari arah Watubelah, dia melihat pemotor yang membonceng seorang wanita melaju ugal-ugalan dari arah berlawanan.

"Di situ anak muda itu naik motornya ngebut. Oleng gitu, oleng. Gak lama kemudian kecelakaan," kata Purnomo.

Karena hilang kendali, sepasang anak muda yang naik motor itupun menabrak pembatas jalan.

Tubuh si pemotor laki-laki yang diduga Eky membentur tiang PJU.

"Motornya sempat diangkat dikit, gaya-gayaan, kurang stabil terus jatuh. Motornya nabrak orangnya mental ke tiang PJU. Yang mental laki-laki," papar Purnomo.

Purnomo dan Ismail sempat berhenti dan melihat kedua korban dalam kondisi telungkup.

Mereka pun memutuskan melanjutkan perjalanan karena khawatir akan disalahkan atas insiden itu.

"Ngeliat, namanya orang kepo, nyamperin dulu, turun (dari motor)," kata Purnomo.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved