Dokter Ungkap Ciri Umum Kanker Tulang, Mirip Seperti Nyeri Sendi Biasa?
Kanker tulang merupakan penyakit serius yang harus segera ditangani dengan cara yang tepat. Dokter ungkap ciri-cirinya, mirip seperti nyeri sendi?
TRIBUNJAKARTA.COM - Kanker tulang merupakan penyakit serius yang harus segera ditangani dengan cara yang tepat.
Sebenarnya kanker ini relatif jarang terjadi jika dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.
Walau demikian, dampak yang ditimbulkan dari kanker tulang bisa sangat serius jika tidak ditangani dengan cepat.
Konsultan Onkologi dari Eka Hospital BSD, Muhamad Wahyudi menjelaskan, kanker tulang dapat menampakkan gejala yang beragam.
Akan tetapi sayangnya, penyakit ini seringkali sulit dikenali pada tahap awal sehingga deteksi dini sangat diperlukan.
"Deteksi dini adalah langkah penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker tulang yang efektif. Dengan mendeteksi gejalanya, cara diagnosis yang tepat, serta opsi pengobatan yang tersedia, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan," bebernya.
Ia pun menyebut, bahwa gejala umum kanker tulang adalah rasa nyeri pada tulang dan persendian.
Akan tetapi, rasa nyeri tersebut mungkin berbeda dengan nyeri akibat cedera, atau masalah tulang dan sendi lainnya.
Gejala ini mungkin akan memburuk pada malam hari atau ketika penderitanya beraktivitas.
Selain itu kanker tulang juga memungkinkan menimbulkan beberapa gejala lain, seperti:
- Ada pembengkakan dan kemerahan di bagian tulang yang terkena, yang dapat membuat pergerakan menjadi sulit jika pembengkakan berada di dekat sendi.
- Ada benjolan yang terlihat jelas di atas tulang.
- Tulang menjadi lemah dan lebih mudah patah.
- Patah tulang yang tidak lazim, tanpa sebab yang jelas atau dengan trauma ringan.
- Kekakuan atau nyeri tekan pada tulang.
- Demam
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
- Hilangnya perasaan pada anggota tubuh yang terdampak.
- Ada masalah dalam bergerak, misalnya, berjalan pincang.
- Timbul mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di berbagai bagian tubuh jika tumor menekan saraf.
Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan nyeri tulang dan persendian yang tidak kunjung reda, terutama saat beristirahat atau di malam hari.
Nantinya apabila Anda mencurigai adanya tanda atau gejala kanker tulang, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan lengkap untuk mengetahui lebih lanjut tentang gejala tersebut.
Pemeriksaan fisik juga diperlukan untuk menggali informasi tentang kondisi kesehatan yang dialami.
Dokter akan melakukan rangkaian pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis secara pasti penyakit kanker tulang.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini, menurut dokter Muhamad Wahyudi:
- Konsumsi makanan bergizi: Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan protein, yang penting untuk kesehatan tulang.
- Olahraga teratur: Berolahraga secara teratur, terutama latihan berat dan latihan kekuatan, dapat membantu memperkuat tulang Anda dan mengurangi risiko osteoporosis.
- Jauhi rokok dan alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mengurangi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko kanker tulang.
- Lindungi diri dari cedera: Hindari aktivitas yang berisiko cedera atau trauma pada tulang, dan gunakan perlengkapan pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan cedera.
- Memeriksakan kesehatan secara rutin: Selain deteksi dini kanker tulang, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga penting untuk mendeteksi masalah kesehatan lainnya yang mungkin memengaruhi kesehatan tulang Anda.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.