DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Santai, Saka Tatal Kondangan hingga Main Gitar Sebelum Sumpah Pocong: Orang Gak Salah
Tak terlihat panik, Saka Tatal justru tampak semringah bahkan tertawa-tawa beberapa jam jelang sumpah pocong.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tak terlihat panik, Saka Tatal justru tampak semringah bahkan tertawa-tawa beberapa jam jelang sumpah pocong.
Sumpah pocong itu dilakukan Saka Tatal demi membuktikan dirinya dan tujuh terpidana di bui tidak bersalah dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.
Saka Tatal melakukan sumpah pocong itu pada Jumat (9/8/2024) di Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon.
Momen sebelum Saka Tatal menjalani prosesi tersebut baru terungkap dalam program AB+ iNews.
Saka Tatal sempat diwawancarai jurnalis Abraham Silaban sebelum dirinya berangkat ke Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, Saka Tatal tampak santai tidak terlihat panik atau takut.
"Kalau orang gak salah ngapain ngumpet-ngumpet, Saka mah di sini main-main aja ngapain dibikin pusing," ucap Saka Tatal dikutip TribunJakarta.com, Selasa (13/8/2024).
Dikatakan kuasa hukum Saka Tatal, Titin, kliennya sangat santai bahkan sempat pergi kondangan sebelum sumpah pocong.
"Tadi malem dia kondangan, mau main, jadi boro-boro dia (takut), tadi juga dia sebelum berangkat main gitar dulu, gak ada beban," ucap Titin sambil tertawa.
Terlihat selama wawancara tersebut, Saka Tatal dan keluarganya tampak tak ada beban.
Bahkan percakapan itu diselingi dengan tawa.
"Ini luar biasa loh, bersenyum ria di sini. Padahal publik yang menantikan deg-degan," kata Abraham Silaban.

Iptu Rudiana tak ladeni tantangan Saka Tatal
Diketahui, sejak Iptu Rudiana melontarkan berani sumpah pocong, langsung ditanggapi oleh kubu Saka Tatal.
Bedanya, jika sumpah pocong yang dilontarkan Iptu Rudiana menyoal kematian anaknya, Eky, sedangkan tantangan dari kubu Saka Tatal mengenai hal lain.
Bahkan, Farhat Abbas sudah melayangkan undangan sumpah pocong kepada Iptu Rudiana.
Sebenarnya, jika merunut ke belakang, kubu Iptu Rudiana sudah memberikan sinyal ketidak hadirannya dalam pelaksanaan sumpah pocong kemarin.
Melalui tayangan Rakyat Bersuara, kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni langsung menjawab jika kliennya tak akan menerima tantangan ini.
Ia berdalih jika hal tersebut merupakan musyrik.
"Bahwasannya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah. Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," katanya dikutip TribunJakarta, Rabu (7/8/2024).
Pitra Romadoni melanjutkan, jika kliennya tak akan mengikuti sumpah pocong tersebut.
"Saya sudah sampaikan terkait dengan sumpah pocong itu tidak ada yang ada sumpah demi Allah dan di pengadilan juga tidak ada sumpah pocong, tapi sumpah berdasarkan keyakinan dia," jelasnya.
"Kalau dibilang sumpah pocong, itu saya bilang klien saya no," imbuhnya.
Kemudian, dalam Youtube Nusantara TV, Pitra Romadoni juga menegaskan jika sumpah pocong Saka Tatal ini tak ada kepentingannya dengan proses hukum yang tengah berjalan.
"Jadi saya tidak menanggapi itu karena saya juga adalah seorang pengacara dan praktisi hukum pegangan saya ketentuan hukum acara pidana. Jadi kita berpatokan pada KUHAP, bukan berpatokan pada asumsi-asumsi katanya katanya," bebernya.
"Lagian kalaupun dibuat sumpah pocong itu itu kan nggak ada itu kan nggak ada urgensinya juga kepada proses hukum yang sedang berjalan ini. Nah itu tidak kewenangan daripada mereka lain ceritanya kalau memang Pak Rudiana ataupun yang lainnya bersumpah di muka persidangan dan dipimpin oleh hakim yang memeriksa perkara tersebut. Jadi kalau minta pembuktiannya tidak ada. Saya tanggapi juga gak berfaedah karena diluar konteks hukum," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.