Pilkada Jakarta

Datanya Dicatut, Politikus PDIP Ini Tuntut KPU Coret Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta 2024

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengaku jadi korban pencatutan data kependudukan oleh Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Elga Hikari Putra/Tribunjakarta.com
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata saat menyerahkan hasil rapat pleno kepada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto yang dinyatakan lolos untuk maju sebagai paslon independen di Pilkada Jakarta 2024. 

TribunJakarta.com juga mendapatkan banyak laporan dari warga Jakarta yang merasa datanya dicatut untuk dukungan paslon independen ini.

"Saya tahu juga enggak Dharma Pongrekun, kaget juga pas iseng ngecek di web KPU ternyata nama saya disebut mendukung Dharma dan Kun," kata Nadya (30) warga Jakarta Selatan yang juga datanya dicatut.

Bawaslu DKI Minta Korban Pencatutan Melapor

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta masyarakat yang merasa KTP-nya dicatut untuk mendukung pasangan calon (paslon) independen di Pilkada Jakarta 2024 segera melapor.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo menanggapi banjir protes warganet di media sosial yang merasa datanya dicatut untuk mendukung pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

“Andaikata ada masyarakat merasa dicatut namanya padahal tidak memberikan dukungan, silakan melapor kepada Bawaslu DKI Jakarta,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2024).

Laporan resmi disebutnya bisa langsung dilayangkan ke kantor Bawaslu DKI Jakarta.

Ia pun memastikan, laporan tersebut bakal diterima dan ditindaklanjuti.

“Laporan resmi, pelapor datang ke Bawaslu DKI. Nanti petugas kami akan melayani,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved