9 Barang Penting yang Ada di Tas Siaga Bencana, Termasuk Perlengkapan Mandi dan Makanan Tahan Lama
Saat ini sedang ramai diperbincangkan soal gempa Megathrust yang disampaikan BMKG, sudah siapkan tas siaga bencana?
7. Alat komunikasi (Ponsel/powerbank guna memantau informasi bencana)
8. Pakain Ganti (Baju, celana atau jaket)
9. Peralatan lainnya, benda-benda seperti pisau multi-fungsi, tali, kompas, alat pemotong kaca darurat, dan pakaian tahan api dapat berguna dalam situasi darurat tertentu.
Kapan Gempa Megathrust Terjadi?
Kepala Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya Adi Susilo mengatakan, gempa megathrust memang berpotensi terjadi di Indonesia.
Kendati demikian, beberapa gempa yang terjadi di Indonesia belakangan diharapkan tidak membuat masyarakat panik dan mengaitkannya dengan gempa megathrust.
"Gempa megathrust memang potensi ada, tetapi bukan diprediksi pasti terjadi," kata dia, dilansir dari Kompas.id.
Ia juga mengatakan, gempa megathrust terjadi ribuan tahun sekali. Menurut penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal, gempa megathrust baru terjadi ketika gempa berbarengan di sepanjang zona subduksi selatan Jawa.
"Inilah yang berpotensi menyebabkan gempa besar sekitar 8 MMI dengan potensi tsunami 20 meter. Kapan itu terjadi? Kemungkinan bisa 2000 tahun sekali,” ujar Adi.
Di Indonesia, zona megathrust bukanlah hal baru. Zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. Zona megathrust berada di 6 zona subduksi aktif.
Di Indonesia, potensi gempa besar terjadi di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Selain dua zona megathrust itu, Indonesia juga dikelilingi oleh 16 titik megathrust lainnya, berikut rinciannya:
- Aceh-Andaman
- Nias-Simeulue
- Kepulauan Batu
- Mentawai-Siberut
- Mentawai–Pagai
- Enggano
- Selat Sunda Banten
- Selatan Jawa Barat
- Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
- Selatan Bali
- Selatan NTB
- Selatan NTT
- Laut Banda Selatan
- Laut Banda Utara
- Utara Sulawesi
- Subduksi Lempeng Laut Pilipina.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.