Mengenal Tradisi Sekaten serta Kaitannya dengan Maulid Nabi, Begini Asal Usul dan Prosesinya

Berikut asal usul tradisi Sekaten serta kaitannya dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti apa prosesi dan rangkaian acaranya?

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Ilustrasi Maulid Nabi. 

Pada tradisi ini aka nada sebuah gunungan yang berisikan beras ketan, makanan, buah-buahan, serta sayuran yang dibawa dari Istana Kemandungan ke Masjid Agung untuk didoakan.

Setelah didoakan, bagian gunungan yang dianggap sacral akan dibawa pulang dan ditanam di sawah atau ladang agar sawah mereka dapat tumbuh subur dan terbebas dari bencana.

Numpak Wajik

Upacara Numpak Wajik dilaksanakan dua hari sebelum Grebeg Muludan, diadakan di halaman Istana Magangan pada pukul 16.00.

Upacara ini berisikan kotekan atau permainan lagu menggunakan kentongan, lumping (alat untuk menumpuk padi) dan sejenisnya.

Ilustrasi tradisi Sekaten
Ilustrasi tradisi Sekaten alias upcara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Numpak Wajik menjadi tanda awal pembuatan gunungan yang akan diarak pada saat acara Grebeg Muludan.

Lagu-lagu yang dimainkan dalam upacara Numpak Wajik adalah lagu Jawa popular, seperti Lompong Keli, Tundhung Setan, Owal Awil, dan lainnya.

Pantangan

Dalam pelaksanaan upacara tradisional terdapat beberapa pantangan, di antaranya:

  1. Abdi dalem niyaga (penabuh gamelan) semala menjalankan tugasnya memukul gamelan pusaka Kyai Sekati dilarang untuk melakukan hal-hal tercela, baik perkataan maupun perbuatannya.
  2. Selain itu para abdi dalem juga pantang melangkahi gamelan pusaka, dilarang untuk menabuh atau memukul gamelan sebelum menyucikan diri dengan berpuasa dan mandi jamas.
  3. Pantangan lainnya adalah, para abdi dalem niyaga pantang membunyikan gamelan pada malam Jumat dan hari Jumat siang, sebelum lewat waktu shalat dhuhur.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved