Pilkada Jakarta 2024
Alasan Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono, Pengamat Kaitkan dengan Anies
Pengamat hukum dan tata negara, Refly Harun, mengatakan mundurnya Ahmad Sahroni menjadi ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono tak terlepas dari Anies
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat hukum dan tata negara, Refly Harun, mengatakan mundurnya Ahmad Sahroni menjadi ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono tak terlepas dari sosok Anies Baswedan.
Refly menangkap KIM Plus bakal jadi boomerang jika seandainya mengusung Ahmad Sahroni.
Pasalnya, para pendukung setia Anies masih 'sakit hati' dengan NasDem bersama PKB dan PKS yang meninggalkan Anies sehingga gagal maju Pilkada Jakarta.
"Mungkin fenomena-fenomena ini juga mereka tangkap, mereka harus cari sosok yang tidak mengingatkan orang kepada Anies. Sahroni kan bagian dari NasDem, waduh, tambah dimusuhi nanti pasangan rakus (Ridwan Kamil-Suswono)," katanya seperti dikutip dari Youtube Channel-nya yang tayang pada Selasa (10/9/2024).
Namun, Refly belum mengetahui siapa sosok yang bakal menggantikan Sahroni di posisi ketua tim sukses.
Ia meragukan jika KIM Plus mengandalkan suara dari pemilih tradisionil PKS.
Sebab, pemilih PKS sebagian besar berlatar pemilih yang mendukung Anies Baswedan.
"Ini lah yang barangkali membuat kemudian strateginya diubah harus dicari, orang yang market friendly yang tidak dikaitkan dengan partai politik tidak memunculkan spaning (ketegangan) di anak-anak Abah Anies," ujarnya.
Di sisi lain, selain meraup suara dari pemilih tradisionil PDI-P, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memilih Cak Lontong sebagai ketua tim sukses bersama keluarga besar si Doel untuk mengincar suara pemilih dari penggemarnya.
"Pramono-Rano akan mengandalkan pemilih tradisionil PDIP karena dia kader murni PDI-P. Kedua, mereka akan dipilih oleh pendukung Rano Karno karena ada Cak Lontong di situ ada Sarah di situ, paling tidak penonton si Doel Anak Sekolahan atau si doel Anak Betawi," ujarnya.

Sahroni mundur
Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni mundur dari ketua tim sukses (timses) bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyatakan mundur pada Senin (9/9/2024), satu hari setelah diumumkan sebagai ketua tim pemenangan bakal calon kepala daerah yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Sebelumnya, penunjukan Sahroni sebagai ketua tim pemenangan Ridwan Kamil-Suswono disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Minggu (8/9/2024).
"Gabungan partai koalisi KIM Plus menunjuk Ahmad Sahroni sebagai Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono di DKI Jakarta," ujar Dasco seperti dikutip Kompas.com.
Adapun RK-Suswono diusung dan didukung KIM Plus. KIM sendiri merupakan koalisi pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gelora, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), dan Partai Garuda.
Selain partai-partai di atas, KIM Plus, beranggotakan beberapa parpol tambahan, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Penugasan lain
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta, Wibi Andrino mengonfirmasi mundurnya Sahroni sebagai ketua timses Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.
Wibi menjelaskan, Sahroni batal memimpin ketua tim pemenangan karena mendapat penugasan lain dari koalisi.
"Iya, karena (Sahroni) ada penugasan lain," ujar Wibi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Namun, Wibi tidak menjelaskan detail penugasan apa yang diberikan koalisi kepada Sahroni.
Belum ada pengganti Posisi ketua timses Ridwan-Suswono kini kosong setelah mundurnya Sahroni.
Wibi mengaku belum tahu apakah posisi tersebut bakal diisi oleh kader Partai Nasdem atau kader dari partai lain anggota KIM Plus.
"Kami belum ada informasi lebih lanjut (siapa yang menggantikan posisi Sahroni)," ujar dia.
Sementara, Sahroni mengatakan, penggantinya akan segera diumumkan KIM Plus.
Meski begitu, dia tidak menyebut siapa sosok tersebut.
"Soal siapa yang akan mengemban posisi ketua Timses RK-Suswono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elite di koalisi KIM Plus," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
Meski mundur, Sahroni menegaskan, Nasdem tetap solid bersama KIM Plus mengusung Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta.
"Tapi yang jelas, Nasdem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah,” kata dia.
Terkait penugasan apa yang membuat dirinya batal menjadi ketua timses, Bendahara Umum Partai Nasdem itu juga enggan mengungkapkan.
"Ya namanya politik, dinamis, biasa saja. Yang terpenting semua bekerja dan berperan maksimal dalam memenangkan pasangan yang diusung partai dan koalisi," ujar dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Dharma Pongrekun Bicara Peluangnya Maju di Pilkada Jakarta 2030, Bakal Jadi Cagub Lagi? |
![]() |
---|
Pengamat Soroti Tak Ada Keterwakilan Tokoh Betawi di Tim Transisi Pramono-Rano |
![]() |
---|
Profil Yunarto Wijaya, Pimpinan Charta Politika dan Eks Bankir yang Masuk Tim Transisi Pramono-Rano |
![]() |
---|
Kelakar Suswono Buat Pramono-Rano: Kasihan Sudah Ganti Nama Sampai Tidak Terpilih |
![]() |
---|
Profil Yustinus Prastowo, Eks Jubir Sri Mulyani Masuk Tim Transisi Pramono-Rano Bidang Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.