Viral di Media Sosial
Pengakuan Bocah yang Diculik Driver Ojol di Tangsel, Diajak Keliling Lalu Diduga Ada Tindakan Cabul
CFA (11) yang menjadi korban penculikan driver ojek online (ojol) di Serpong, Tangerang Selatan mengurai pengakuan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bocah laki-laki berinisial CFA (11) yang menjadi korban penculikan driver ojek online (ojol) di Serpong, Tangerang Selatan mengurai pengakuan.
Pengakuan CFA tersebut diceritakan oleh ibundanya berinisial A (36).
A menyebut anaknya mengaku sempat diajak pelaku berkeliling mengantarkan pesanan.
"Dia (korban) cerita kalau dibawa narik GoFood gitu (sama pelaku)," ujar Astria saat ditemui di rumahnya, Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (10/9/2024).
CFA diajak menemani pelaku yang berprofesi sebagai pengantar makanan di salah satu aplikasi ojek online.
"Pas pulang, dia cerita kalau diajak ke sini, ke sini, dan ke sini. Salah satunya ke Taman Kota 2 (Ciater, Serpong)," kata dia.
Korban baru dipulangkan pada pukul 00.30 WIB oleh pelaku. Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Anak saya dipulangkan dekat mushola, diantar aja, pas anter ada yang liat tetangga, ya kami kejar tapi enggak ketemu," kata Astria.
"Iya anak saya dapat pesan 'jangan bilang siapa-siapa'," sambung dia.
A enggan menjelaskan apa tindakan yang dilakukan pelaku terhadap anaknya.
Sebab, dia ingin menjaga kondisi kejiwaan buah hatinya.
"Ada yang enggak bisa kami publikasikan tentang diapainnya, tetapi hal itu membuat kami harus melaporkan ke polisi," ucap dia.
Diduga Jadi Korban Pencabulan
MB (49) driver ojol yang menculik CFA, akhirnya ditangkap polisi pada Senin (9/9/2024) sore.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkap pelaku mengiming-imingi korban dengan uang.
"Modus operandi pelaku diduga mengajak korban untuk ikut dengan pelaku dengan iming-iming sejumlah uang sehingga korban tertarik untuk ikut pelaku," katanya.
Alvino mengatakan MB diduga melakukan pelecehan terhadap korban.
"Selanjutnya korban dibawa berkeliling dengan sepeda motor dan diduga pelaku juga melakukan perbuatan yang melanggar kesusilaan terhadap korban," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya CFA diduga diculik ketika sedang bermain di Jalan Perumahan Griya Asri, Jelumpang, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (8/9/2024) sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, modus pelaku mengajak CFA, A, dan NA untuk meminta bantuan mereka mengambil koper.
Pelaku mengajak CFA, A, dan NA ke kawasan Perumahan Melati Mas, Serpong.
Ia membawa ketiganya menggunakan sepeda motor.
Tak lama, pelaku meminta teman korban A dan NA turun. Alasannya hanya CFA saja yang boleh ikut.
"Saat ini korban belum kembali ke rumah," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).
Ade menjelaskan, peristiwa dugaan penculikan terhadap CFA ini terjadi sekitar pukul 16.25 WIB.
Awalnya, CFA bermain bersama teman-temannya, termasuk A dan NA.
Tiba-tiba, terduga pelaku yang mengenakan jaket ojek online berwarna hijau mendatangi mereka.
"Pada hari Minggu pukul 16.25 WIB telah terjadi penculikan terhadap anak di bawah umur," kata Ade Ary.
Saat ini, kejadian dugaan penculikan ini tengah ditangani Polres Metro Tangerang Selata
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.