Pilkada Jakarta
Survei Terbaru Ridwan Kamil-Suswono Unggul di Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Bisa Susul dalam Sehari
Meski hasil survei elektabilitas RK-Suswono mengungguli 2 paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, tetapi dinamika politik bisa berubah cepat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Meski hasil survei elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono mengungguli dua paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta lainnya, tetapi dinamika politik bisa berubah 180 derajat atau tidak sesuai prediksi.
Bahkan hanya dalam sehari, posisi Ridwan Kamil-Suswono yang bertengger di puncak elektabilitas bisa digeser oleh Pramono Anung-Rano Karno yang diam-diam bisa memberikan kejutan.
Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro, melihat para pemilih di Jakarta sebagian besar didominasi oleh pemilih yang rasional dan kritis.
Mereka akan menguliti semua hal tentang hidup pasangan calon yang sifatnya profesional maupun emosional bagaimana kehidupan mereka di luar aktivitas politik atau sebagai pejabat publik.
Paslon bakal sepi peminat jika semata menjual program-program yang fantastis dan bombastis.
"Mereka harus memastikan bahwa punya visi misi program yang bisa disebar ke publik sehingga publik bisa yang tadi didominasi pemilih rasional paham atau tahu betul apa yang mereka kerjakan," katanya seperti dikutip dari Berita Satu yang tayang di Youtube pada Kamis (12/9/2024).
Mereka akan diuji ketika mulai berlangsungnya debat antar kandidat.
Dari debat itu akan diketahui akan ke mana suara mereka bakal mengalir.
Ridwan Kamil bisa disalip
Persaingan kuat di Pilkada Jakarta bisa dilihat dari dua pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Kedua paslon ini yang tampaknya akan bersaing ketat untuk merebut hati pemilih di Jakarta.
Namun, Pram dan Doel, sapaan Rano Karno, bisa diam-diam menyalip Ridwan Kamil-Suswono karena dalam posisi yang diuntungkan.
Pram dan Rano berpotensi mendapatkan ceruk pemilih dari pendukung Anies Baswedan.
"Karena memang kita tahu Anies sekarang ini memilih berseberangan dengan pemerintah dan itu posisi yang sama dengan posisi PDI-P dan Mas Pram dengan Bang Rano," ujar Agung.
Selain itu, Agung tak menampik dinamika politik yang bergulir begitu cepat bisa mengubah posisi Ridwan Kamil-Suswono menjadi tidak aman di Pilkada.
Angin politik saat ini lebih banyak berhembus ke Pramono Anung-Rano Karno karena penolakan-penolakan yang dialami Ridwan Kamil-Suswono ketika belusukan ke masyarakat.
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.