Cerita Kriminal

4 Fakta Kejamnya Sopir Angkot Bunuh Istri, Tusuk dan Pukuli Korban Sampai Tewas Gara-gara Ponsel

Simak deretan fakta kejamnya sopir angkot membunuh istrinya di Ciwastra, Kota Bandung pada Rabu (11/9/2024).

Kolase Foto TribunJakarta/TribunJabar
Kolase Foto Sopir angkot bernama Daini Jarjas (30) membunuh istrinya Siti Oktavianti (21) di Ciwastra, Kota Bandung pada Rabu (11/9/2024). 

Pelaku sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot di Bandung rute Ciwastra-Cicaheum.

Daini dikabarkan melarikan diri ke Sumedang, Tasikmalaya dan Garut.

"Jadi, si pelaku ini memang setelah menghabisi nyawa istrinya Siti Oktaviani (21) berpindah-pindah tempat hingga akhirnya berhasil diringkus di Garut. Alhamdulillah sebelum seminggu sudah bisa kami amankan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, Selasa (17/9/2024) 

Pelaku pun disebut Kapolrestabes lari ke sejumlah daerah menggunakan sepeda motor milik temannya.

"Ya apakah keterlibatan temannya yang memberikan pinjam sepeda motor itu bisa memenuhi unsur turut serta atau memang dia meminjam dan tak ada hubungannya dengan pidana itu masih kami dalami," ujarnya.

3. Pelaku Cemburu

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menerangkan pelaku menduga istrinya selingkuh.

"Jadi, si pelaku ini hanya bercerita ya memang ada percekcokan hingga katanya tangannya terkena pisau saat hendak merebut dari tangan istrinya. Tapi, bagaimana awalnya dan segala macamnya masih kami dalami. Yang jelas, pelaku melakukan kekerasan dalam rumah tangga sampai istrinya tewas itu diduga korban kata si pelaku selingkuh," katanya  di Mapolrestabes, Selasa (17/9/2024).

Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan bahwa Daini Jarjas (30) merupakan suami korban yang berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Ciwastra-Cicaheum. 

"Pelaku diduga melakukan pemukulan pada korban dan penusukan sebanyak tujuh kali ke korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.

Kombes Pol Budi menambahkan tersangka melakukan aksinya lantaran diduga cemburu karena korban dugaan telah berselingkuh dengan lelaki lain dan waktu diminta handphone, korban tidak memberikannya.

"Korban waktu itu sedang memegang pisau dengan tujuan menakut-nakuti supaya pelaku pergi dari rumah. Tapi, pelaku berusaha mencoba merebut pisau dari korban namun tak berhasil dan justru jari tangan pelaku terkena pisau, kemudian pelaku berhasil merebutnya dan karena pelaku sudah kalap maka menusukkannya ke korban pada bagian pinggang dan punggung korban berkali-kali," ujarnya.

Kombes Pol Budi mengungkapkan tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.

"Pelaku melakukan tindak pidana pembunuhan ini dengan melakukan pemukulan berkali-kali ke bagian wajah, hidung, bibir dan rahang korban. Kemudian, pelaku menusukkan pisau ke korban menggunakan pisau sebanyak tujuh kali ke bagian pinggang dan punggung korban dalam keadaan korban bajunya sobek dan alami luka memar serta bengkak di wajah," katanya.

Kepolisian pun terus menggali informasi dengan memeriksa sejumlah saksi, seperti tetangga korban, ibu korban, dan saksi sekitar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved