Restorative Justice di Kasus Dugaan Bullying di Binus Simprug Tak Tepat, KPAI Kritik Polres Jaksel
Langkah Polres Metro Jakarta Selatan untuk menyelesaikan kasus dugaan bullying di Binus School Simprug lewat restorative justice dinilai tidak tepat
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Karena yang kemarin itu ada yang terlewat. Jadi memang kami meminta dilengkapi, termasuk tes psikologi dan pendampingan psikologi terhadap korban," ungkap dia.
Adapun kasus ini telah dinaikkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan sejak Senin (9/9/2024) lalu.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, kasus dugaan bullying ini naik ke tingkat penyidikan setelah polisi menemukan dugaan tindak pidana.
"Iya sudah naik penyidikan. Ya kalau tindak pidana, kalau lihat videonya jelas, ada," kata Nurma, Jumat (13/9/2024).
Sementara itu, Binus School Simprug membantah tuduhan bullying yang dilaporkan seorang siswa berinisial RE (16).
Dalam bantahannya, pihak Binus School Simprug turut membuka rekaman CCTV yang menampilkan kejadian pada 30 dan 31 Januari 2024.
Itu adalah hari di mana RE mengaku dikeroyok oleh sejumlah siswa di sekolah tersebut.
"Bahwa berdasarkan CCTV yang kita lihat, nanti akan kita putar CCTV-nya, ternyata di sana itu yang terjadi adalah adanya istilahnya siswa ini sepakat untuk bertinju istilahnya, berkelahi," kata kuasa hukum Binus School Simprug, Otto Hasibuan, Sabtu (14/9/2024).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Pelajar SMP jadi Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, KPAI: Bisa Restorative Justice |
![]() |
---|
14 Tersangka Penyerangan Polsek dan Polres Jakarta Timur Ditangkap, 4 Di Antaranya Anak |
![]() |
---|
Uya Kuya Minta Ibu Tua Tersangka Penjarahan Rumahnya Tak Diproses Hukum |
![]() |
---|
5 Fakta Lengkap Tragedi di Sukabumi Balita Raya Meninggal Akibat Cacingan: Kasus Paling Parah |
![]() |
---|
Cegah Kasus Balita Raya di Sukabumi Terulang, KPAI Dorong RUU Pengasuhan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.