Viral di Media Sosial
Awal Jumpa Sosok Penolong, Doa Naomi Saat Tersesat di Gunung Slamet: Ingat Anak Didik di Gereja
Naomi Daviola Setyani (17), siswi kelas XII SMK 3 Semarang masih mengingat anak didik saat tersesat di Gunung Slamet. Ia pengajar sekolah minggu.
Lalu di belakang Naomi ada sejoli anggota kelompoknya yang asyik menikmati perjalanan berdua.
Naomi terus menegok ke depan dan ke belakang untuk mengecek keberadaan anggota kelompoknya itu.
Namun pada tengokan ketiga, seketika ketiga anggota kelompoknya menghilang dari pandangannya.
Ia pun terkejut saat kehilangan jejak rombongannya. Naomi berusaha mencari petunjuk untuk menyusul rekan-rekannya.
Naomi panik dan berteriak-teriak minta tolong.
"Depan saya full hutan, padahal harusnya ada jalur pendakian, saya bingung harus gimana, harus lewat mana," kata Naomi.
Mata Naomi berkaca-kaca saat menceritakan kisah tersebut.
Akhirnya dia mencoba turun ke arah hutan untuk mencari jalan keluar.
Namun dirinya tak menemukan petunjuk apa pun. Dia justru terjatuh di semak-semak dan terluka.
"Saya balik naik ke atas, saya berhenti di suatu jalan, lihat-lihat sekitar, mulai hujan saya neduh, tiduran sampai malem," sambung Naomi.
Akhirnya dia tidur di atas batu dengan posisi duduk dan kepala bersandar menunduk ke depan di atas treking pol.
Saat terbangun sekitar pukul 06.30 WIB Senin, (7/10/2024) dia melihat ada gundukan tanah di depan batu itu.
Dia tak menghiraukan hal itu dan menikmati suasana matahari terbit di atas gunung.
Lalu dia melihat burung yang seakan memberi petunjuk. Hal itulah awal perjumpaannya dengan sosok penolong.
Beruntung Naomi masih memiliki persediaan 6 potong roti sobek dan sisa air mineral dalam botol 1,5 liter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.