Pilkada 2024

Setelah Pembentukan Kabinet, Pramono Sesumbar Bakal Ada Ketum Parpol Ikut CFD Bareng

Pramono Anung berseloroh mungkin saja akan ada ketua umum parpol yang ikut car free day bersamanya selepas pelantikan kabinet.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Politisi senior PDIP yang juga Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung buka suara terkait pertemuannya di kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto.   

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berseloroh mungkin saja akan ada ketua umum parpol yang ikut car free day bersamanya selepas pelantikan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Pram saat ditanya awak media usai ia dipanggil oleh presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pram mengklaim dirinya berkawan baik dengan para ketua umum parpol kendati tak mendukungnya di Pilkada Jakarta.

"Semua ketua umum teman saya. Pokoknya gini lah, semua ketua umum teman saya.

Saya ga pernah punya masalah dengan siapapun," kata Pram saat kampanye di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Karenanya, ia mengatakan mungkin saja bakal ada ketum parpol yang bakal ikut olahraga bareng dengannya di car free day (CFD) kendati partainya berada di kubu koalisi berbeda.

"Sekarang ini banyak ketua umum yang berharap tanggal 20 dilantik dulu. Nanti habis dilantik mungkin ada yang car free day sama saya," kata Pram.

Dalam kesempatan itu, Pramono buka suara terkait pertemuannya di kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pram membantah pertemuan yang berlangsung di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu membahas soal dukungan.

Ia menyebut hanya saling mendoakan karena Prabowo akan dilantik pada akhir pekan mendatang dan Pramono saat ini tengah maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Engga (dukungan) saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau. Tidak ada dukung mendukung wong urusan pencalonan sudah terjadi," kata Pram.

Namun, Pram tak menjawab secara tegas saat ditanyakan apakah dalam pertemuan itu dia ditawari jabatan oleh Prabowo.

"Yang nawar adalah anak saya supaya saya jangan capek-capek," kata Pram.

Hanya saja, Pram menyebut selain bertemu Prabowo, hari ini ia juga dijadwalkan untuk bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Saya pokoknya silaturahmi saling mendoakan, Alhamdulillah berjalan dengan baik.

Jadi hari ini jadwal saya yang tidak dijadwalkan itu ada dua. Satu bertemu Pak Prabowo yang kedua bertemu Bu Mega. Isinya apa saya dan Bu Mega maupun Pak Prabowo yang tahu," kata Pram.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved