Viral di Media Sosial
Kakek Dedek Mesti Keliling Jual 7 Gelas Kopi Demi Sekali Makan, Kisahnya Bikin Trenyuh Polisi
Kakek Dedek mesti keliling menjual tujuh gelas kopi demi sekali makan. Kisahnya bikin trenyuh anggota polisi Bripka Rizky Hikmat.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMAHI - Momen kakek penjual kopi keliling berjalan kaki viral di media sosial.
Kakek bernama Dedek Harun itu mengaku tinggal sebatang kara di Cimahi, Jawa Barat.
Kakek Dedek bersyukur saat ditawari makan oleh Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Ia pun menerima tawaran Bripka Rizky untuk menyantap bubur ayam.
Usai menyantap bubur ayam, Kakek Dedek menceritakan kisah hidupnya tinggal sebatang kara di Cimahi.
Bahkan, ia cuma menjawab singkat saat ditanya mengenai kondisi istri dan anaknya.
Video kisah hidup Kakek Dedek itu dibagikan Bripka Rizky Hikmat Setiawan melalui akun instagram @bangrizky_goww.
Video tersebut bernarasikan "momen bertemu kakek penjual kopi yang hidup sebatang kara."
Dalam caption akun instagram itu tertulis "Temen temen kalo ktemu bapak ini dijalan bantu larisin jualan nya ya. Semangat terus pak dede. Teruslah berbuat baik meskipun hidup kadang tidak selamanya baik -AKBP Dr. Tri Suhartanto S.H M.H M.SI-
Bripka Rizky Hikmat bertemu Kakek Dedek di Bubur Ayam AP di Sangkuriang, Cimahi pukul 19.20 WIB.
"Jualan apa?" tanya Bripka Rizky Hikmat.

"Jualan kopi, pak," kata Kakek Dedek.
"Udah makan, belum?" tanya Bripka Rizky.
"Alhamdulillah" kata Kakek Dedek.
Bripka Rizky Hikmat lalu mengajak Kakek Dedek untuk makan di bubur ayam AP.
Kakek Dedek lahap menyantap bubur ayam. Ia juga menyeruput teh hangat.
Ia lalu bercerita tinggal bersama rekannya, Udin di kontrakan dekat Stasiun Cimahi.
Sebelum berjualan kopi keliling pada malam hari, ternyata Kakek Dedek belum makan.
Kakek yang mengaku berusia 70-an tahun itu bercerita bahwa dirinya mesti menjual tujuh gelas kopi untuk sekali makan.
Cerita itu membuat Bripka Rizky trenyuh. Ia pun menawarkan Kakek Dedek untuk datang ke bubur ayam AP tiap malam sebelum berjualan kopi keliling.
"Tiap malam makan di bubur ayam saya gratis. Bilang saja kara Pak Rizky. Daripada abah nunggu jualan kopi tujuh gelas baru bisa makan," katanya.
Selain itu, Kakek Dedek ditanya mengenai kondisi istri dan anaknya. Ia mengaku punya empat anak dan 13 cucu.
Namun, ia hanya menjawab singkat ditanya lokasi istri dan anaknya.
"Gimana enggak bisa menyebutkan pak. Itu rahasia Allah. Tinggal doa saja mereka sehat saja," katanya.
Kakek Dedek menuturkan dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan keluarganya.
Kini, ia tinggal sendirian di Cimahi untuk berjualan kopi. "Cari buat makan. Allah berikan jualan ini, pak," kata Kakek Dedek.
"Abah sabar semua perjalanan hidup yang panjang," kata Bripka Rizky.
"Semua kehendak Allah, takdir Allah, ketemu sama Pak Rizky itu takdir Allah," jawab Kakek Dedek.
"Kita kan hidup sendiri berat, takut lagi sendiri Innalillahi mau apa," sambungnya.

Bripka Rizky lalu mendoakan Kakek Dedek panjang umur. Ia juga memberikan kakek penjual kopi keliling itu sejumlah uang.
"Amin, Pak," kata Kakek Dedek.
Dikutip dari Tribun Medan, anggota polisi yang mengajak makan penjual kopi keliling bernama Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Bripka Rizky bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.
Selain polisi, Bripka Rizky juga ternyata juga merupakan seorang pengusaha.
Hal ini terpantau lewat Instagram miliknya yang menyematkan usaha miliknya.
Adapun usaha tersebut yakni bubur ayam yang kini sudah memiliki beberapa cabang.
Tak hanya itu, ia juga seorang BA di bidang kosmetik.
Sementara, lewat akun media sosialnya pula, Bripka Rizky ternyata kerap membantu orang-orang yang terlantar.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.